PUPR Bangun Hunian Vertikal Mahasiswa STAI Mempawah Di Kalbar

RM.id  Rakyat Merdeka - Pembangunan rumah susun (Rusun) untuk generasi muda Indonesia terus dilakukan. Salah satunya, membangun satu tower Rusun di Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Mempawah di Kabupaten Mempawah, Provinsi Kalimantan Barat.

“Mau tidak mau ke depan generasi muda harus mulai berlatih tinggal di hunian vertikal, seperti rumah susun. Adanya Rusun mahasiswa ini diharapkan dapat menjadi alternatif hunian bagi generasi muda karena lahan yang ada untuk perumahan semakin berkurang,” ujar Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Khalawi Abdul Hamid di Jakarta, Kamis (5/8).

Menurut Khalawi, berdasarkan arahan Menteri PUPR, pembangunan Rusun akan dilaksanakan secara merata di seluruh wilayah Indonesia. 

Baca juga : Hadapi Pandemi, Gus Jazil Ajak Mahasiswa UI Tingkatkan Ketauhidan

Pembangunan Rusun juga dilengkapi dengan fasilitas penunjangnya seperti meubelair yang lengkap, serta listrik dan air bersih.

“Mahasiswa yang tinggal di Rusun nantinya bisa fokus belajar dan menuntut ilmu karena fasilitasnya sudah lengkap. Pembangunan Rusun diharapkan juga bisa meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia di masa mendatang,” katanya.

Kepala Satuan Kerja Penyediaan Perumahan Kalimantan Barat Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan Kalimantan I Direktorat Jenderal Perumahan, Muhammad Irsan Basalamah menyatakan, pembangunan Rusun Mahasiswa STAI Mempawah ini ditargetkan selesai tahun ini. 

Baca juga : Sapi Kurban Bantuan Jokowi Diserahkan Ke Masjid Di Kubu Raya Kalbar

Pihaknya juga berkoordinasi dengan anggota Komisi V DPR, Syarief Abdullah Al-Kadrie untuk melakukan kunjungan kerja spesifik ke proyek pembangunan Rumah Susun Mahasiswa STAI Mempawah beberapa waktu lalu.

“Kunjungan ini dimaksudkan untuk melihat secara langsung progres pembangunan Rumah Susun Mahasiswa dan mengetahui kendala yang dihadapi. Kami berharap proses pembangunannya berjalan dengan baik sehingga bisa memberikan manfaat bagi mahasiswa STAI Mempawah,” terangnya.

Sebagai informasi, Rusun ini memiliki ukuran panjang 38,25 meter dan lebar 17,4 meter dibangun satu tower setinggi tiga lantai dengan jumlah hunian sebanyak 43 unit.

Baca juga : Bantuan 1.000 Ventilator Australia Tiba Di Jakarta

Kontraktor pelaksana pembangunan Rusun ini adalah PT. Metro Kreasi Indoktekni dengan konsultan PT. Fini Rekayasa Konsultan. Waktu pelaksanaan pembangunan diperkirakan selama 240 hari kalender. 

“Anggaran pembangunan Rusun ini adalah Rp 14,17 Miliar. Kami targetkan Rusun ini bisa selesai pada tahun ini sehingga bisa segera dimanfaatkan oleh para mahasiswa STAI Mempawah,” harapnya. [MFA]
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.