Dark/Light Mode

Kunker Ke Batu Hijau, Menteri ESDM Apresiasi Progres Pembangunan Smelter AMNT

Sabtu, 18 September 2021 16:58 WIB
Menteri ESDM Arifin Tasrif (kedua kanan) saat kunjungan kerja ke Wilayah Pertambangan Batu Hijau di Kabupaten Sumbawa, NTB, Jumat (17/9). (Foto: Dok. Kementerian ESDM)
Menteri ESDM Arifin Tasrif (kedua kanan) saat kunjungan kerja ke Wilayah Pertambangan Batu Hijau di Kabupaten Sumbawa, NTB, Jumat (17/9). (Foto: Dok. Kementerian ESDM)

 Sebelumnya 
Selain meninjau lokasi smelter, Arifin beserta rombongan juga meninjau lokasi lain di Batu Hijau, termasuk melihat area reklamasi serta tambang terbuka yang kini berada pada produksi Fase 7 dan pengembangannya.

"PT AMNT melakukan transformasi secara signifikan, sehingga operasional berjalan semakin produktif dan efisien. Best practice ini membuat kami bisa melanjutkan pengembangan Fase 7, yang sebelumnya dinilai tidak memiliki nilai keekonomian. Kami sangat bersyukur atas dukungan dan bimbingan dari Kementerian ESDM," ujar Rachmat.

Baca juga : Tinjau Liga 1, Menpora Apresiasi Penerapan Prokes Ketat

Strategi operasional yang juga diterapkan oleh PT AMNT adalah pertambangan berkelanjutan, melalui program manajemen lingkungan seperti reklamasi simultan dengan operasi tambang.

Tidak hanya itu, PT AMNT juga menargetkan penggunaan teknologi panel surya serta bentuk energi terbarukan lainnya yang ramah lingkungan untuk dapat terus meningkat dari tahun ke tahun.

Baca juga : Kunjungi Desa di Papua, Gus Halim Ungkap Pentingnya Data Dalam Pembangunan

Sebagai informasi, PT AMNT telah melakukan perubahan bentuk usaha pertambangan dari Kontrak Karya (KK) menjadi Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK) Operasi Produksi. PT AMNT menjadi salah satu pioneer pelaksanaan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 1 Tahun 2017 dan produk hukum turunannya.

Sementara itu, sejak mengakuisisi tambang Batu Hijau di tahun 2016, PT AMNT berhasil melakukan transformasi secara signifikan untuk menjadikan operasi pertambangan lebih produktif, efisien, dan berkelanjutan. [SRI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.