Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Transaksinya Capai Rp 96 Triliun
Menteri Erick: Rights Issue BRI Cetak Sejarah Baru Di Pasar Modal
Rabu, 29 September 2021 10:40 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Menteri BUMN, Erick Thohir mengatakan, aksi penambahan modal melalui Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atau rights issue PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) Tbk mencetak sejarah baru di pasar modal.
Menurut Erick, rights issue BRI mencapai 28,2 miliar saham dan nilai transaksi mencapai Rp 96 triliun. Ini menjadi terbesar di kawasan Asia Tenggara, peringkat ketiga tertinggi di Asia, dan masuk tujuh besar di seluruh dunia sejak 2009.
Baca juga : Mendag: Ekspor Agustus Cetak Rekor
Menurut Erick, ini merupakan suatu pencapaian yang sangat membanggakan, terutama di tengah kondisi yang menantang akibat pandemi Covid-19.
"Di kala market sedang turbulence, kita bisa membuat market ini lebih bergairah," kata Erick pada acara "IDX Opening Bell: Rights Issue BRI" di Jakarta, Rabu (29/9).
Baca juga : Transaksi BNI Mobile Banking Capai Rp 287 Triliun Saat Pandemi
Menurut Erick, hal yang tak kalah penting dari right issue BRI adalah bahwa UMKM bisa menjadi pertumbuhan ekonomi penting di Indonesia. Karena memang 60 persen ekonomi Indonesia didukung UMKM.
Erick menambahkan, Kementerian BUMN mendorong agar Bursa Efek Indonesia (BEI) jadi yang terbesar di Asia Tenggara. Selain itu, ia juga mendorong korporasi BUMN untuk go public sehingga bisa menopang bursa. [DWI]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya