Jadi Lokomotif Ekonomi Kreatif, Sandi Kembangkan Game Online

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno terus berupaya mendorong ekonomi kreatif melalui pengembangan game dan aplikasi di Indonesia. Potensi subsektor aplikasi dan game online cukup menggembirakan.

"Itu bisa dilihat melalui geliat para pelaku ekonomi kreatif yang berkiprah di kancah nasional maupun internasional," ujar Sandi dalam keterangan resminya, Selasa (19/10).

Baca juga : Menikmati Permainan, Kunci Kemenangan Lawan Chinese Taipei

Ia berharap melalui ekonomi kreatif di sektor game bisa meningkatkan motivasi, kreativitas, dan prestasi. Sebab game online bisa menjadi lokomotif ekonomi kreatif dan mampu mendorong pembangunan daerah.

"Kita ingin meningkatkan kapasitas dari pelaku ekonomi kreatif dan juga kita ingin kebijakan pemerintah daerah untuk memberikan dukungan ekonomi kreatif, karena ekonomi kreatif ini menciptakan 20 juta lapangan pekerjaan," ujar Eks Wakil Gubernur DKI Jakarta itu.

Baca juga : KALBE Siapkan Serangkaian Acara

Sandi juga mengajak seluruh pelaku ekonomi kreatif untuk tetap semangat dalam upaya melakukan pemulihan, dan stabilisasi ekonomi. Caranya dengan memaksimalkan penggunaan sarana prasarana dan juga teknologi informasi, sehingga tetap dapat menciptakan perubahan positif.

Dengan memanfaatkan teknologi informasi, pria yang akrab disapa Mas Menteri ini berharap 20 juta lapangan kerja di sektor ekonomi kreatif akan terbuka.

Baca juga : Zaskia Gotik, Suami Sering Ke Rumah Mantan Istri

“Kita ingin meningkatkan kapasitas dari pelaku ekonomi kreatif dan kebijakan Pemda dalam memberikan dukungan ekonomi kreatif. Karena ekonomi kreatif ini mampu menciptakan 20 juta lapangan pekerjaan,” ujar Sandi. [UMM]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.