Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
RM.id Rakyat Merdeka - Duta Besar Indonesia untuk Rusia Jose Tavares menyerahkan Surat-Surat Kepercayaan (Letters of Credence) kepada Presiden Belarus Aleksandr Lukashenko, Kamis (30/9). Upacara penyerahan Surat-Surat Kepercayaan itu berlangsung di The Palace of Independence (Istana Kemerdekaan) di Minsk.
“Awal tugas diplomatik para duta besar yang hadir pada kesempatan ini bertepatan dengan transformasi penting di Belarus, demi mempertahankan momentum pembangunan sosial dan untuk menyesuaikan kebijakan dalam dan luar negeri," ungkap Presiden Lukashenko dalam sambutannya, di hadapan Tavares dan delapan dubes negara lain. Mereka mewakili Afrika Selatan, Armenia, Azerbaijan, India, Lebanon, Malaysia, Mongolia, dan Tunisia.
Baca juga : Persija Vs Persiraja, Riko Is Back!
“Masyarakat, kalangan bisnis, dan akademisi kami (Belarus) mengenal Indonesia tidak hanya sebagai tujuan wisata yang indah, tetapi juga sebagai negara dengan ekonomi yang berkembang pesat, serta potensi manusia dan ilmu pengetahuan yang tinggi," kata Lukashenko.
Menurut Tavares, Lukashenko menggarisbawahi potensi ekonomi dan sumber daya manusia Indonesia. “Belarus juga melihat Indonesia sebagai key partner dalam peningkatan hubungan ASEAN dengan Eurasian Economic Union (EAEU).
Baca juga : Covid Terkendali, Muhidin Optimis Pemulihan Ekonomi 2022 Semakin Kuat
Presiden Lukashenko dalam sambutannya menekankan komitmen Belarus dalam membangun kerja sama yang konstruktif dengan seluruh negara anggota ASEAN,” kata Tavares dalam keterangan resminya Jumat (1/10).
Sebelumnya, Tavares juga telah menyampaikan Surat-Surat Kepercayaan kepada Presiden Federasi Rusia, Vladimir Putin, pada 18 Mei 2021 di Moskow, Rusia.
Baca juga : Akhirnya, Singo Edan Raih Tiga Poin
Hubungan diplomatik Indonesia-Belarus telah memasuki usia ke-28 pada 2021. Sejak ditandatanganinya Komunike Bersama Pembukaan Hubungan Diplomatik pada 18 Juni 1993 di Moskow. Dubes Tavares dilantik Presiden Joko Widodo sebagai Duta Besar Indonesia untuk Rusia merangkap Belarus, di Istana Negara pada 26 Oktober 2020. Ia tiba di Moskow pada 13 Desember 2020. [DAY]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya
