Dark/Light Mode

Terbitkan Tasreh, Saudi Permudah Jemaah Haji Indonesia Masuk Raudhah

Senin, 13 Mei 2024 21:09 WIB
Jemaah sedang berdoa di Raudhah. (Foto: USU/RM)
Jemaah sedang berdoa di Raudhah. (Foto: USU/RM)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah Arab Saudi memberikan kemudahan jemaah haji Indonesia untuk masuk Raudhah atau taman surga. Selain menggunakan aplikasi Nusuk, jemaah juga bisa masuk Raudhah di Masjid Nabawi dengan menggunakan Tasreh alias surat izin.

Masuk ke Raudhah dan berziarah ke makam Rasulullah SAW menjadi harapan setiap jemaah haji saat di Madinah. Raudhah disebut Rasulullah sebagai taman surga, yang letaknya antara kamar Rasulullah dengan mimbar Masjid Nabawi. Raudhah merupakan tempat yang sangat mustazab untuk berdoa.

Kepala Seksi (Kasi) Bimbingan Ibadah, Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Daerah Kerja (Daker) Madinah Efrilen Hafizh mengatakan, jemaah haji Indonesia dapat memasuki Raudhah di Masjid Nabawi dengan menggunakan Tasreh.

Baca juga : BSI Berangkatkan 83 Persen Jamaah Haji Indonesia 2024

“Jemaah haji Indonesia tidak usah resah karena masuk ke Raudhah itu difasilitasi oleh pemerintah melalui penerbitan surat Tasreh. Jemaah tidak harus mengisi dan mendaftar melalui aplikasi Nusuk secara pribadi,” terang Efrilen Hafizh, di Kantor Daker Madinah, Selasa (13/5).

Hafizh mengatakan, fasilitas untuk masuk ke Raudhah akan diberikan secara kolektif kepada jemaah. “Di setiap kloter itu akan diterbitkan dua Tasreh. Pertama, Tasreh khusus untuk perempuan. Kedua, Tasreh khusus untuk laki-laki,” jelasnya.

Hafizh menjelaskan, pelaksanaan kunjungan ke Raudhah akan dilakukan paling cepat 3 hari setelah jemaah berada di Kota Madinah. Setelah diterbitkan, Tasreh akan diteruskan ke Kepala Sektor Khusus Nabawi. Jadwal masuk Raudhah akan diinformasikan kepada petugas kloter melalui petugas sektor. Sehingga jemaah tinggal datang pada jadwal yang sudah ditentukan.

Baca juga : Jemaah Haji Indonesia Dimuliakan Arab Saudi

“Jemaah wajib sudah berkumpul di pintu Raudhah paling lambat 30 menit sebelum jadwal masuk. Petugas Seksus Nabawi akan memandu jemaah dan menyerahkan tasrih kepada petugas yang menjaga Raudhah,” sambungnya.

Kepala Daker Madinah telah bernegosiasi dengan pihak keamanan sektor Masjid Nabawi untuk memberikan dispensasi kepada petugas Sektor Khusus Nabawi agar dapat melakukan pendampingan terhadap jemaah haji yang masuk ke Raudhah. “Penerbitan tasrih ini dilakukan oleh Kantor Daker Madinah dan diberikan validasi berupa stempel untuk menghindari duplikasi dan menunjukkan bahwa tasrihnya asli,“ terang Hafizh.

Dia mengungkapkan, layanan pemberian Tasreh ini merupakan salah satu bentuk kehadiran negara dalam memberikan pelayanan terbaik kepada Jemaah Haji. Jemaah Haji Indonesia mulai tiba di Madinah sejak 12 Mei 2024. Proses kedatangan ini akan terus berlanjut hingga 23 Mei 2024.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.