Sudah Pakai Kain Ihram, Jemaah Senyum Merekah

RM.id  Rakyat Merdeka - Jemaah haji Indonesia gelombang kedua mulai diberangkatkan ke Tanah Suci, Makkah, Jumat (24/5/2024). Di hari pertama, ada 16 Kelompok Terbang (Kloter) yang tiba melalui Bandara King Abdul Aziz, Jeddah. Para jemaah tiba dengan menggunakan kain ihram.

Kloter pertama yang tiba yaitu Kloter 27 Embarkasi Jakarta-Pondok Gede (JKG-27) dan Kloter 10 Embarkasi Padang (PDG-10). Dua kloter ini tiba bersamaan, pukul 03.30 dini hari Waktu Arab Saudi (WAS) Masing-masing kloter membawa 388 jemaah.

Sedangkan yang terakhir tiba adalah Kloter 11 Medan (KNO-11) dengan 355 jemaah. Kloter ini tiba 23.15 WAS.

Para jemaah pria tiba dengan mengenakan kain ihram sejak di Tanah Air. Sedangkan jemaah perempuan rata-rata mengenakan pakaian putih. Setelah tiba di Bandara Jeddah, para jemaah mengambil miqat makani (niat) untuk menjalankan umrah wajib, di Masjidil Haram, Makkah.

Para jemaah tiba dengan wajah ceria. Meski baru saja melakukan penerbangan yang lama, mereka tetap semangat, dengan wajah full senyum. "Senang sekali, akhirnya bisa tiba di Tanah Suci," kata Saddu Sirajang Ruma, jemaah asal Banteng, Sulawesi Selatan.

Baca juga : Berantas Judi Online, Budi Arie Keras Dan Tegas

Keceriaan juga ditunjukkan Kakek Muljono, jemaah lanjut usia asal Kuningan, Jawa Barat. Saat disapa petugas ketika menunggu bus di paviliun, Kakek Muljono, yang duduk bersama tiga rekannya, langsung melempar senyum ceria. "Alhamdulillah, sehat," ucapnya.

Kedatangan para jemaah disambut Konsul Jenderal (Konjen) RI di Jeddah Jeddah, Yusron B Ambary. Yusron mengatakan, kedatangan jemaah haji pada Jumat (24/5/2024) ini, menandai dimulainya fase kedatangan gelombang dua di Arab Saudi.

"Alhamdulillah, semua berjalan lancar. Seluruh jemaah tiba dalam keadaan baik dan sehat," ungkapnya, saat penyambutan.

Jemaah juga disambut secara khusus oleh pihak Imigrasi dan otoritas Arab Saudi. Jemaah asal Embarkasi Jakarta, Solo, dan Surabaya sudah mendapat layanan Fast Track. Pemeriksaan imigrasi sudah dilakukan saat mereka akan terbang, di Tanah Air. Saat tiba di Bandara Jeddah, mereka tidak diperiksa lagi. Jemaah langsung menuju bus yang telah disediakan untuk singgah di hotel, sebelum menjalankan umrah wajib.

Kepala Daerah Kerja (Daker) Bandara Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, Abdillah, bersyukur kedatangan jemaah gelombang kedua di hari pertama ini berjalan lancar.

Baca juga : Jokowi Bagikan Paket Sembako

"Alhamdulillah jemaah sudah diberangkatkan ke hotel di Makkah untuk melaksanakan umrah wajib. Mereka sudah mengenakan pakaian ihram dari embarkasi," ucap Abdillah.

Kepada jemaah yang akan berangkat dari Tanah Air, Abdillah mengimbau untuk mengenakan pakaian ihram mulai dari embarkasi. Sebab, ada keterbatasan waktu bagi jemaah yang diberikan oleh otoritas bandara dan Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi. Jadi, jemaah tidak bisa berlama-lama di bandara.

"Jemaah datang ke bandara kemudian langsung naik ke dalam bus. Tidak banyak waktu untuk jemaah mengenakan pakaian ihram di bandara," pungkasnya.

Fase keberangkatan jemaah haji gelombang kedua berlangsung dari 24 Mei sampai 10 Juni 2024. Jemaah haji terbang dari embarkasi di Tanah Air menuju Bandara King Abdul Aziz Jeddah.

Selain dari Tanah Air, Daker Makkah juga kedatangan jemaah gelombang pertama, yang sebelumnya tiba melalui Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz, Madinah. "Alhamdulillah Daerah Kerja Makkah per hari ini sudah menerima 76 kloter dari Madinah, dan mulai menerima kedatangan jemaah gelombang ke-2 dari Jeddah," jelas Kepala Daker Makkah Khalilurrahman, di Makkah, Jumat (24/5/2024).

Baca juga : Luluk Nur Hamidah: Kami Tidak Ingin Terburu-buru

Layanan akomodasi disiapkan di lima wilayah yaitu, Syisyah, Raudhah, Jarwal, Misfalah, dan Rei Bakhsy. Ada 170 hotel yang telah disiapkan. Sejumlah layanan ramah lansia sudah disiagakan untuk menyambut para jemaah.

"Khususnya, bagi jemaah lansia, kita sudah menempatkan kamar-kamar yang dekat dengan lift agar mempermudah mobilitas mereka. Selain itu, kita juga menyiapkan menu khusus bagi lansia," tutur Khalilurrahman.

Ia menyampaikan, di tiap pemondokan juga telah disiapkan kursi roda bagi lansia. "Untuk pelaksanaan umrah wajib juga ada pendampingan bagi lansia. Untuk kloter yang baru datang, melaksanakan umrah wajib pada pukul 16.00 WAS," tutur Khalil.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.