Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Kabar dari Tanah Suci
Layanan Jemaah Haji Gelombang I: 2 Juta Boks Katering, 17 Ribu Kamar Hotel
Senin, 19 Mei 2025 13:19 WIB

RM.id Rakyat Merdeka - Fase kedatangan jemaah haji gelombang I sudah berakhir. Tahap ini ditutup dengan kadatangan jemaah yang tergabung dalam Kelompok Terbang (Kloter) 31 Embarkasi Jakarta-Bekasi (JKS-31), Sabtu (17/5/2025) dini hari, di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah.
Operasional kedatangan jemaah haji gelombang I di Madinah berlangsung sejak 2 Mei 2025. Selama 17 hari pemberangkatan, ada 266 kloter dengan 103.806 jemaah yang tiba di Bandara AMAA Madinah, dengan 22.359 di antaranya adalah jemaah lanjut usia.
“Alhamdulillah, fase kedatangan jemaah haji Indonesia gelombang I sudah berakhir pada 17 Mei 2025. Total ada 266 kloter dengan 103.806 jemaah yang tiba melalui Bandara AMAA Madinah,” terang Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, Muchlis M Hanafi, di Makkah, Senin (19/5/2025).
Pemberangkatan Per Maskapai
Muchlis merinci, 103.806 jemaah pada kedatangan gelombang I di Madinah diberangkatkan tiga maskapai. Garuda Indonesia memberangkatkan 127 kloter dari 7 embarkasi dengan 47.080 jemaah. Saudia Airlines memberangkatkan 126 kloter dari 6 embarkasi dengan 51.283 jemaah. Sementara Lion Mentari Airlines memberangkatkan 13 kloter dari 2 embarkasi dengan 5.443 jemaah haji.
“Khusus jemaah dari Embarkasi Jakarta-Pondok Gede, mereka diberangkatkan dengan dua maskapai, yaitu Garuda Indonesia dan Saudia Airlines,” terang Muchlis.
Baca juga : Perempuan Haid Saat Haji, Bolehkah Ikut Wukuf dan Tawaf?
Persentase On Time Performance pada masa keberangkatan fase keberangkatan gelombang I sangat baik. "Mencapai 95,5 persen,” imbuhnya.
Layanan Katering & Hotel
Gelombang I adalah jemaah yang diberangkatkan dari Tanah Air menuju Bandara AMAA Madinah. Jemaah tinggal di Madinah selama sembilan hari sebelum diberangkatkan ke Makkah. Fase kedatangan di Madinah ini berlangsung 16 hari, 2-17 Mei 2025.
Bersamaan berakhirnya gelombang I, dimulai fase kedatangan jemaah haji Indonesia yang berangkat pada gelombang II, dari Tanah Air menuju Bandara King Abdul Aziz, Jeddah. Tahap pemberangkatan gelombang II ini berlangsung pada 17-31 Mei 2025.
"Selama 16 hari operasional di Madinah, alhamdulillah kita berhasil mendistribusikan 2.050.541 boks katering untuk jemaah haji Indonesia dari 21 dapur," terang Muchlis. Jumlah ini akan terus bertambah mengingat jemaah yang baru datang di Madinah hari ini akan diberangkatkan ke Makkah sekitar sembilan hari mendatang.
“Ada 89 hotel dengan lebih dari 17 ribu kamar yang tersebar di 5 sektor yang menjadi saksi kehadiran jemaah haji Indonesia di Kota Nabawi,” sambungnya.
Tasreh Masuk Raudhah
Baca juga : Kemenag Tegaskan Peran Kunci Petugas Embarkasi dalam Keberangkatan Gelombang II
Selain itu, lanjut Muchlis, ada lebih dari 64 ribu Tasreh (izin masuk) Raudhah yang diterbitkan bagi jemaah haji Indonesia sepanjang 2-16 Mei. Jumlah ini juga masih akan terus bertambah karena masih ada jemaah haji Indonesia yang berada di Madinah.
Bus Menuju Makkah
Untuk mobilisasi jemaah dari Bandara AMAA ke hotel jemaah di Madinah, PPIH Daerah Kerja Bandara telah mengoperasionalkan ribuan armada bus yang dikoordinir oleh Naqabah (Organda Saudi).
Muchlis menambahkan, sejak 10 Mei 2025, jemaah haji Indonesia yang berada di Madinah secara bertahap diberangkatkan ke Makkah. Sebelumnya, mereka mengambil miqat di Bir Ali untuk menunaikan umrah wajib. Ada lebih dari seribu armada bus antarkota antarprovinsi yang digunakan untuk mobilisasi jemaah haji dari Madinah menuju Makkah. Penyedian layanan bus ini dilakukan melalui kontrak antara PPIH Arab Saudi dengan 12 syarikah atau penyedia layanan.
Kartu Nusuk
Hingga 18 Mei 2025, sebanyak 85.628 Kartu Nusuk juga sudah didistribuskan ke jemaah. "Petugas haji terus berkoordinasi dengan syarikah untuk melakukan akselerasi agar seluruh jemaah yang sudah tiba di Tanah Suci bisa segera mendapatkan Kartu Nusuk,” terang Muchlis.
Layanan di Makkah
Untuk di Makkah, operasional ibadah haji sudah berlangsung sejak 10 Mei, saat kedatangan perdana jemaah dari Madinah. Hingga hari ini, ada 155 kloter dengan 60.706 jemaah yang dilaporkan PPIH sudah tiba di Makkah, baik dari Madinah maupun Jeddah.
Baca juga : Akhirnya Terwujud, Impian 13 Tahun Pasutri Asal Padang untuk Berhaji
“Sejak jemaah berada di Makkah hingga hari ini, PPIH telah mendistribusikan 695.258 boks katering kepada jemaah haji Indonesia,” terang Muchlis.
Tim Bimbingan Ibadah juga terus melakukan visitasi dan edukasi kepada jemaah secara berkala sesuai dengan sebaran sektor perumahan yang ada di Makkah. Visitasi dan edukasi dititikberatkan pada penguatan pemahaman jemaah terhadap manasik sekaligus persiapan menyongsong puncak haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna).
Bus Shalawat
PPIH juga telah mengoperasionalkan 187 Bus Shalawat untuk mengantarkan jemaah dari hotel tempat mereka tinggal ke Masjidil Haram, pergi dan pulang. "Jumlah bus yang digunakan akan terus ditambah disesuaikan dengan rasio kedatangan jemaah haji Indonesia di Makkah,” tandasnya.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya