9.500 Peserta Dari 110 Negara Hadiri GTH 2021

RM.id  Rakyat Merdeka - Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI) kembali menggelar acara Global Town Hall (GTH). Seperti tahun lalu, kali ini rangkaian akan berlangsung secara virtual.

Sejumlah isu penting dunia yang berkembang belakangan ini akan diangkat dalam rangkaian acara yang dimulai Sabtu (20/11/2021). Mulai dari situasi dunia pasca-pandemi Covid-19, kepemimpinan, perubahan iklim, pemuda, hingga masalah keuangan.

Baca juga : Legislator Banteng Harap 70 Persen WNI Sudah Divaksin Akhir 2021

"Masalah Afghanistan yang tengah ramai diperbicangkan juga mendapat sesi dalam GTH 2021," ucap Ketua FPCI, Dino Patti Djalal, pada awak media secara virtual Jumat sore (19/11/2021).

Dino menambahkan, akan ada 10 sesi dalam 15 jam, yang membuat tiap orang bisa terhubung dengan warga dunia dalam forum internasional terbuka. "Ini sangat langka dan momen berharga," ucap eks Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) itu.

Baca juga : Pelaku Pabrikan Minta Pemerintah Serius Bela TKDN

Dino juga berharap kegiatan ini dapat membantu mencari solusi penyelesaian, sesuai topik yang diangkat. Selain itu, hasil dari GTH juga diharapkan dapat menjadi acuan Pemerintah dunia untuk membuat kebijakan.

GTH 2021 mengangkat tema ''Mengelola Persaingan, Konflik, dan Kerjasama di Dunia Pandemi atau Managing Competition, Conflict, and Cooperation in a Pandemic World)". Ada sekitar 9.500 orang dari 110 negara yang akan berpartisipasi, mulai dari Afghanistan, hingga Zimbabwe.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.