Fadjroel Rachman Bangga Para Dubes Asing Antusias Dengan IKN Nusantara

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) dari Jakarta ke Kalimantan Timur (Kaltim) terus menjadi bahan diskusi. Duta Besar Republik Indonesia (Dubes RI) untuk Kazakhstan dan Tajikistan Fadjroel Rachman berbagi pemikiran mengenai agenda terbesar usai 20 tahun Indonesia reformasi.

Dubes Fadjroel mengatakan, Indonesia bisa mencontoh pemindahan Ibu Kota Kazakhstan dari Almaty ke Nur Sultan.

Baca juga : Pemulihan PDB Dongkrak Investasi Asing Di Pasar Modal

Kata dia, itu bermula dari pengembangan kota yang lama menjadi lebih luas ke arah kiri dan kanan. Nama kota lamanya adalah Akmola.

Menurutnya, itu sama seperti di Indonesia atau Kalimantan Timur, yakni kota lamanya adalah Balikpapan dan Samarinda.

Baca juga : PP Ormas Pertama Bangun Kantor Pusat Organisasi Di IKN Nusantara

Dubes Fadjroel juga menceritakan optimisme para duta besar yang sedang bertugas di Kazakhstan atas pembangunan IKN baru Indonesia.

“Waktu saya bertemu dengan para Dubes di Nur Sultan, mereka tanya, apa nama Ibu Kota Negara baru yang menggantikan Jakarta, kapan Indonesia pindah ke Ibu Kota Negara baru,” kisahnya dalam seminar bertema kesuksesan Pemindahan Ibu kota negara di Dunia; Potret loncatan kemajuan IKN Nusantara, Sabtu (26/2).
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.