Nonton Konten Porno Saat Rapat, Anggota Parlemen Inggris Putuskan Mundur

RM.id  Rakyat Merdeka - Anggota Parlemen Inggris dari Partai Konservatif, Neil Parish memutuskan melepas jabatannya sebagai wakil rakyat, setelah dua kali menonton konten porno lewat HP, saat rapat di Majelis Rendah. 

Parish yang mewakili wilayah Tiverton dan Honiton di Devon mengatakan, apa yang dilakukannya adalah momen penuh kegilaan. 

"Saya tidak bangga dengan apa yang saya lakukan," ujarnya, Sabtu (30/4).

Baca juga : Kementan Komitmen Realokasi Anggaran Dan Tingkatkan Kinerja

Pertama kali menonton konten itu, Parish mengaku tak sengaja. Karena awalnya, dia sedang mencari informasi tentang mesin traktor. Namun yang kedua, dilakukan dengan sengaja. 

"Awalnya, saya tak sengaja masuk ke situs itu, karena namanya mirip. Saya sempat nonton sebentar. Yang jadi kejahatan terbesar, saya mengulanginya lagi. Apa yang saya lakukan benar-benar salah," ungkap Parish kepada BBC South West, Sabtu (30/4).

Aksi Parish menonton konten dewasa lewat HP, diketahui oleh dua kolega wanita yang duduk di dekatnya. 

Baca juga : Wanita Maju, Negara Maju

Partai Konservatif pun menjatuhkan skorsing kepada Parish, atas tuduhan menonton konten porno. 

Parish tampak emosional ketika dia menyatakan mundur, setelah melihat kehebohan di keluarga, konstituen, dan asosiasi lokalnya.

"Saya salah, saya bodoh, saya kehilangan akal sehat," katanya.

Baca juga : Pemerintah Hadir Di Perbatasan, Biar Pengganggu Ngeri Dan Mundur

Namun, Parish menyangkal dia menonton konten tersebut, untuk memancing orang lain melihatnya. 

"Saya telah membuat permintaan maaf penuh. Permintaan maaf total. Saya sama sekali tak punya niat untuk mengintimidasi," pungkas pria berusia 65 tahun itu. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.