Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Warga Inggris Keturunan Somalia Ditangkap

Anggota Parlemen Inggris Tewas Ditikam Di Gereja Di Daerah Pemilihannya

Sabtu, 16 Oktober 2021 09:40 WIB
David Amess (69), anggota parlemen Inggris dari Partai Konservatif ditikam sampai mati di sebuah Gereja Methodis Belfairs, Leigh-on-Sea, wilayah timur London, Jumat (15/10). (Foto: AFP/Reuters)
David Amess (69), anggota parlemen Inggris dari Partai Konservatif ditikam sampai mati di sebuah Gereja Methodis Belfairs, Leigh-on-Sea, wilayah timur London, Jumat (15/10). (Foto: AFP/Reuters)

RM.id  Rakyat Merdeka - David Amess (69), anggota parlemen Inggris dari Partai Konservatif ditikam sampai mati di sebuah Gereja Methodis Belfairs, Leigh-on-Sea, wilayah timur London, Jumat (15/10).

Amess diserang secara tiba-tiba, saat tengah menghadiri pertemuan dengan konstituen dari daerah pemilihannya.

Dalam kasus ini, polisi telah menangkap seorang pria berusia 25 tahun di tempat kejadian, yang dicurigai sebagai pelaku pembunuhan. Penyelidikan awal pun langsung digelar, dengan melibatkan petugas spesialis kontra-terorisme memimpin.

Hasilnya, Kepolisian Metropolitan menyebut adanya indikasi teroris di balik aksi keji tersebut. Sky News menyebut, pelaku adalah waran negara Inggris keturunan Somalia.

Baca juga : Gerindra Instruksikan Kadernya Di DPRD Kawal Insentif Nakes Di Daerah

"Berdasarkan hasil investigasi awal, terungkap adanya indikasi kuat terkait kelompok ekstrimis Islam. Tersangka diyakini bertindak sendiri," kata polisi, seperti dikutip Reuters, Sabtu (16/10).

"Sebagai bagian dari penyelidikan, saat ini tengah dilakukan penggeledahan di dua alamat di daerah London dan ini sedang berlangsung," imbuhnya.

Setelah aksi penikaman, polisi bersenjata dan tenaga medis bergegas menuju gereja. Namun, sia-sia. Amess keburu tewas di lantai gereja, yang menempatkan sebuah sign bertuliskan "Semua disambut baik di sini: kawan lama dan pendatang merasa nyaman seperti di rumah sendiri".

“Tragis, dia meninggal di tempat kejadian,” kata Kepala Kepolisian Essex, Constable Ben-Julian Harrington kepada wartawan.

Baca juga : Wakil Bupati Kepulauan Sangihe Meninggal Dunia Di Dalam Pesawat

Saat kejadian, PM Inggris Boris Johnson tengah berada di wilayah barat Inggris. Dia langsung kembali ke London, begitu kabar duka tersebut viral.

"Kami sangat berduka atas terbunuhnya Anggota Parlemen David Amess di gereja, di hadapan konstituennya, setelah melalui 40 tahun masa pelayanan untuk warga Essex dan seluruh Inggris. Di kalangan politisi, David dikenal sebagai orang yang paling baik, menyenangkan, dan lembut," tutur PM Johnson melalui akun Twitternya, Jumat (15/10).

Perdana Menteri dari Partai Konservatif itu menambahkan, David memiliki catatan prestasi luar biasa, dengan meloloskan Undang-Undang untuk membantu kelompok rentan seperti orang-orang yang mengalami endometriosis, kejahatan terhadap hewan, dan memberantas kemiskinan.

"David adalah orang yang sangat percaya dengan masa depan negeri ini. Sungguh kami kehilangan seorang pelayan publik, kawan dan kolega yang dicintai. Duka cita mendalam kami sampaikan untuk anak, istri, dan seluruh keluarganya," tandas PM Johnson.

Baca juga : Wacana Pergantian Nama Sumbar Jadi DI Minangkabau, DPR Ingatkan Kesejahteraan

Ini adalah serangan fatal kedua terhadap anggota parlemen Inggris di daerah pemilihan mereka, dalam 5 tahun terakhir. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.