Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Indonesia Usul ASEAN Bentuk Dana Darurat Pandemi

Minggu, 15 Mei 2022 18:53 WIB
Menkes Budi Gunadi Sadikin saat konferensi pers di sela pertemuan 15th AHMM di Bali, Sabtu (14/5). (Foto: Istimewa)
Menkes Budi Gunadi Sadikin saat konferensi pers di sela pertemuan 15th AHMM di Bali, Sabtu (14/5). (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah Indonesia mengusulkan pembentukan dana darurat ASEAN untuk pandemi. Dana darurat itu bisa membantu negara-negara terdampak pandemi agar bisa digunakan tidak hanya untuk Covid-19 tetapi juga untuk pandemi yang akan datang.

Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin mengatakan, untuk ASEAN sudah memiliki dana darurat khusus untuk Covid-19. Yaitu ASEAN Covid-19 Response Fund yang difasilitasi pengelolaannya oleh Sekretariat ASEAN. Pengumpulan dana bersifat voluntary dan terbuka untuk dukungan dari negara mitra.

Dana tersebut dapat digunakan untuk mendukung kesiapsiagaan dan respon, termasuk mendanai proyek-proyek peningkatan kapasitas negara-negara anggota ASEAN. Sejak diadopsi pada akhir tahun 2020, hingga saat ini sudah terkumpul dana pledge 30 juta dolar AS yang di antaranya masih terkumpul 25 juta dolar AS dan yang sudah terpakai 10 juta dolar AS untuk pengadaan vaksin. Sementara kontribusi Indonesia sebesar 150 ribu dolar AS.

Baca juga : PKB Prediksi Pilpres 2024 Diikuti 3 Paslon

Emergency fund yang sudah maju adalah G20, sudah ada persetujuan dari negara-negara G20 untuk mengadakan dana darurat ASEAN tersebut. Karena sebenarnya kita juga berpikir kalau dunia sudah ada emerging fund, maka untuk skala ASEAN juga bisa mengikuti dan mensinergikan dengan mekanisme yang ada saat ini untuk Covid-19,” katanya pada konferensi pers di sela pertemuan 15th AHMM di Bali, Sabtu (14/5).

Untuk saat ini, kata Menkes, pihak nya juga akan menyelesaikan pembentukan Pusat Kedaruratan Kesehatan Masyarakat dan Penyakit Menular ASEAN atau ASEAN Center for Public Health Emergencies and Emerging Diseases (ACPHEED).

Saat ini masih dalam tahap membereskan center-center untuk prevention, detection (surveilans) dan response dulu.

Baca juga : Ada Koalisi Indonesia Bersatu, Partai Garuda Imbau Jauhi Keributan

“Nanti sudah terbentuk yang prevention, surveilans, detection, dan response, ini kita akan diskusikan mengenai kebutuhan adanya fund untuk pandemi, beyond Covid-19 di kawasan ASEAN ini,” tambah Menkes Budi.

“Kalau nanti sudah terbentuk Insya Allah Presiden Jokowi pada saat Keketuaan Indonesia untuk ASEAN tahun 2023, akan bisa meluncurkan fund tersebut yang khusus untuk membantu negara-negara yang kesulitan pada saat mengalami krisis kesehatan,” tuturnya.

Terkait emergency fund hasil G20 terakhir di Amerika, Menkes mengaku dirinya bersama Menteri Keuangan RI Sri Mulyani siap membantu pelaksanaan emergency fund untuk membantu negara-negara yang terkena pandemi di manapun di seluruh dunia. Ini adalah inisiatif dari presidensi G20 terakhir di Amerika. (MRA)

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.