Inggris Terbitkan Lisensi Penjualan Chelsea Ke Todd Boehly, Abramovich Nggak Kebagian Seperak Pun

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah Inggris akhirnya menerbitkan lisensi yang menyetujui penjualan klub Liga Premier Chelsea ke konsorsium yang dipimpin pebisnis Amerika Serikat (AS), Todd Boehly dengan nilai 5 miliar dolar AS atau Rp 73,02 triliun.

Todd Boehly dikenal sebagai pemilik Los Angeles Dodgers, sebuah klub bisbol profesional yang berlaga di Major League Baseball di AS.

Pemilik Chelsea sebelumnya yang merupakan Oligarki Rusia, Roman Abramovich, dipastikan tidak akan mendapatkan keuntungan seperak pun dari kesepakatan tersebut.

Baca juga : Pyridam Farma Catatkan Kenaikan Penjualan pada 2021 Hingga 127 Persen

"Tadi malam, pemerintah telah mengeluarkan lisensi yang mengizinkan penjualan klub sepakbola Chelsea," kata Sekretaris Negara untuk Kebudayaan, Media dan Olahraga Inggris, Nadine Dorries viaTwitter, Rabu (25/5).

Dorries menegaskan, masa depan jangka panjang klub hanya dapat diamankan di bawah kepemimpinan pemilik baru. Mengingat sanksi yang diberikan pemerintah Inggris kepada oligarki Rusia atau siapa saja yang memiliki kaitan dengan Putin dan konflik Ukraina.

"Kami puas. Hasil penjualan tidak akan menguntungkan Roman Abramovich, atau individu lain yang terkena sanksi," imbuhnya.

Baca juga : Mendagri Terbitkan SE Halal Bihalal Lebaran, Ini Isinya

Sementara itu, Juru Bicara Pemerintah Inggris mengatakan, pihaknya akan memastikan hasil penjualan klub digunakan untuk tujuan kemanusiaan di Ukraina, dan membantu korban perang.

"Langkah-langkah hari ini akan mengamankan masa depan aset budaya yang penting ini. Serta melindungi penggemar dan komunitas sepak bola yang lebih luas. Kami telah berdiskusi dengan mitra internasional terkait, untuk lisensi yang diperlukan. Kami sangat berterima kasih atas kerja sama mereka," tuturnya, seperti dikutip CNN International.

Penjualan Chelsea mengakhiri hampir dua dekade kepemilikan Abramovich atas klub.

Baca juga : IPDN Kemendagri Bantu Warga Terdampak Pandemi

Abramovich dijatuhkan sanksi oleh Inggris, tak lama setelah Rusia memulai invasi ke Ukraina pada 24 Februari lalu. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.