Suhu 40C Di Depan Mata, Inggris Tetapkan Status Darurat Nasional Panas Ekstrem

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah Inggris mengumumkan keadaan darurat nasional, setelah peringatan panas ekstrem merah dikeluarkan untuk pertama kalinya, dengan ancaman suhu 40 derajat Celcius atau 104 Fahrenheit.

Peringatan tertinggi yang diterbitkan Layanan Meteorologi Inggris, Met Office mencakup beberapa area seperti London, Manchester, dan York.

Ini berarti ada risiko terhadap kehidupan dan rutinitas sehari-hari. Kemungkinan, pemerintah Inggris akan membatasi kecepatan kereta api. Sekolah akan tutup lebih awal. Bberapa janji temu rumah sakit bisa saja dibatalkan.

Di jalan, gritter akan disebar untuk mengurangi pencairan aspal. Royal Automotive Club (RAC) meyakini, jumlah pengemudi yang butuh bantuan akan menjadi lebih banyak karena mobil terlalu panas.

Baca juga : Sri Lanka Darurat Nasional

Sementara Badan Keamanan Kesehatan Inggris (UKHSA) mengeluarkan peringatan panas tingkat 4 tertinggi, yang mengancam kesehatan. Sehingga, penyakit dan kematian bisa saja mengintai kelompok orang yang bugar dan sehat. 

Seperti dilaporkan BBC, pada Jumat (15/7) malam, para pemimpin Layanan Kesehatan Inggris (NHS) mengingatkan ambulans agar tak lama-lama berhenti atau parkir di bawah cuaca panas (paling lama 30 menit) sebelum menurunkan penumpang. 

Ini adalah pertama kalinya peringatan panas merah diterbitkan untuk beberapa wilayah Inggris, meski sistem peringatan panas ekstrem baru diperkenalkan pada tahun 2021.

Downing Street mengatakan, peringatan itu diberlakukan sebagai darurat nasional. Para pejabat setempat sibuk membahas tanggapan terkait hal tersebut.

Baca juga : Covid Meningkat, Mendagri Gaungkan Gerakan Pakai Masker & Vaksin Boster

Cuaca di seluruh Inggris pada awal minggu depan, diperkirakan hangat. Namun, suhu di Skotlandia dan Irlandia Utara diprediksi mencapai 30 derajat Celcius. Sementara di beberapa bagian Inggris dan Wales, suhunya bisa lebih dari itu.

Gelombang panas yang berasal dari Afrika utara, menyebar ke seluruh Eropa dan telah memicu kebakaran hutan di Portugal, Prancis, dan Spanyol.

Juru Bicara Met Office Grahame Madge mengatakan, kondisi ini bisa memicu situasi yang sangat serius. Kemungkinan suhu tembus 40 derajat Celcius di sepanjang koridor A1 - membentang dari London ke utara menuju Yorkshire dan Timur Laut - bisa mencapai 50 persen.

Sejauh ini, Inggris mencatat suhu tertinggi dengan angka 38,7 derajat Celcius di Cambridge, pada tahun 2019. 

Baca juga : Dewan Pakar BPIP: Pemikiran Bung Karno Soal Papua Teruji

"40 derajat Celcius adalah suhu yang sangat panas. Dalam kehidupan sehari-hari, itu bisa berdampak parah pada kesehatan," ucap Presenter BBC Weather Matt Taylor. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.