KBRI Bandar Seri Begawan Gelar Donor Darah Dan Layanan Kesehatan Gratis Bagi WNI Di Brunei

RM.id  Rakyat Merdeka - Dalam rangka memperingati HUT ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia, KBRI Bandar Seri Begawan bekerja sama dengan Rumah Sakit Raja Istri Pengiran Anak Saleha (RS RIPAS) mengadakan kegiatan donor darah dan pemeriksaan kesehatan gratis di Aula KBRI Bandar Seri Begawan, Minggu (14/8).

Duta Besar RI untuk Brunei Darussalam, Sujatmiko, menjelaskan bahwa pemeriksaan kesehatan merupakan salah satu upaya pelindungan yang diberikan kepada masyarakat Indonesia.

“Saya memberikan apresiasi kepada seluruh warga Indonesia yang telah meluangkan waktunya melakukan pemeriksaan kesehatan, sebagai persyaratan utama dalam mendukung kesuksesan bekerja. Saya juga berterima kasih kepada RS RIPAS, atas kerja samanya,” ujar Dubes Sujatmiko, Minggu (14/8).

Dubes Sujatmiko tampak berdialog dengan para Pekerja Migran Indonesia (PMI) dan staf KBRI, di sela-sela pelaksanaan donor darah dan pemeriksaan kesehatan.

Baca juga : Meriahkan Hari Anak Nasional, KlikDokter Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis Di Serang

Pemeriksanaan Kesehatan kepada masyarakat Indonesia terbukti sangat membantu warga untuk memeriksa kondisi kesehatannya, karena cukup banyak warga Indonesia yang meninggal di Brunei dikarenakan berbagai sakit yang diderita, terutama masalah jantung dan tekanan darah tinggi.

KBRI juga melayani Konsultasi Kesehatan dan memberikan obat-obatan secara gratis kepada mereka yang memiliki gejala sakit, disamping penyediaan 150 test-kit.

Baca juga : Kemenkes Luncurkan Platform Integrasi Data Layanan Kesehatan SATUSEHAT

Sekitar 150 orang WNI/PMI telah melakukan cek kesehatan, yang datang tidak hanya dari Brunei Muara, tetapi juga dar Kuala Belait, Tutong, dan Temburong.

Secara umum, masalah kesehatan dikeluhkan antara lain obesitas, hiperglikemia, dan hipertensi, serta hiperkolesterol. Sementara kegiatan donor darah dilaksanakan sebagai bentuk kepedulian masyarakat Indonesia terhadap masyarakat di Brunei yang memerlukan.

Pelaksanaan kegiatan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan. Sebanyak 70 buah kantong darah berhasil dikumpulkan dalam kegiatan dimaksud.

Baca juga : KBRI Bandar Seri Begawan Dukung Kontingen Brunei Di ASEAN Para Games 2022

Beberapa pendaftar tidak dapat melakukan donor darah, mengingat mereka kurang istirahat, memiliki Hb rendah atau masalah tekanan darah.

"Dengan diselengarakan dua kegiatan termaksud, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyrakat Indonesia untuk terus menjaga kesehatan, memelihara hubungan baik antarwarga Indonesia dengan warga Brunei, disamping membantu menambah ketersediaan pasokan darah lokal," ujar Dubes Sujatmiko. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.