Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Australia Jajaki Peluang Investasi Bisnis Dana pensiun Di Indonesia
Senin, 22 Agustus 2022 21:31 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Pemerintah Australia tengah menjajaki peluang investasi bisnis dana pensiun di Indonesia dan Singapura. Dalam rangka memperkuat hubungan perdagangan dan investasi Australia dengan Asia Tenggara.
Asisten Bendahara dan Menteri Layanan Keuangan Australia Stephen Jones, mengatakan untuk penjajakan itu, atas nama Pemerintahan Perdana Menteri Anthony Albanese.
Baca juga : Bamsoet Dorong Peningkatan Prestasi Atlet Golf Indonesia
Ia memimpin delegasi investor yang berkunjung ke Indonesia dan Singapura. Kunjungan dimulai pada 21-25 Agustus 2022.
"Sebagai bagian dari delegasi, saya akan membahas masalah ekonomi global yang berdampak pada kawasan kita dan peluang investasi dana pensiun ke dalam infrastruktur serta proyek prioritas lainnya. Serta melakukan diskusi yang mendalam dengan Otoritas Investasi Indonesia yang baru saja dibentuk serta pemangku kepentingan di komunitas investasi Singapura," kata Jones dalam keterangan resmi Kedutaan Besar Australia di Jakarta, Senin (22/8).
Baca juga : Kementan Gandeng PT Nestle Tingkatkan Produksi Susu Di Indonesia
Perjalanan ini, kata Stephen, dilakukan di saat yang krusial. Itu sebabnya merevitalisasi hubungan perdagangan dan investasi Australia di kawasan Asia Tenggara tetap menjadi prioritas bagi Pemerintahan Albanese.
"Perjalanan ini menunjukkan komitmen Pemerintahan Albanese untuk memperkuat hubungan di Asia Tenggara, termasuk dengan Indonesia yaitu salah satu tetangga terdekat Australia dan Singapura pusat keuangan regional dan internasional," ucapnya.
Baca juga : Ekspansi Ke Asia Tenggara, KVG Genjot Pengembangan Bisnis Kenaf Di Aceh
"Selain membahas isu-isu penting tersebut, saya akan menggunakan kesempatan ini untuk memperdalam hubungan bilateral dengan mitra-mitra utama di kawasan ini," tandasnya.***
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya