Ekspansi Ke Asia Tenggara, KVG Genjot Pengembangan Bisnis Kenaf Di Aceh

RM.id  Rakyat Merdeka - Kenaf Venture Global (KVG) merealisasikan rencana untuk ekspansi di kawasan Asia Tenggara. Perusahaan asal Malaysia ini telah sepakat untuk memaksimalkan pertumbuhan industri kenaf di Indonesia yang dibangun di Aceh.

CEO KVG Group Jazman Shahar Abdollah mengatakan, di tahun ini KVG mulai fokus mengembangkan bisnis kenaf di Indonesia. Perusahaan memiliki rencana untuk berkontribusi dan mendukung pertumbuhan sosial ekonomi di Indonesia.

"Kami berkomitmen untuk mendorong konsep kehidupan yang berkelanjutan (sustainability) melalui budidaya kenaf, dengan dukungan mitra yang dapat dipercaya," kata Jazman dalam keterangan persnya di Jakarta, dikutip Jumat (19/8).

KVG telah menandatangani MoU dengan PT Kenaf Diwana Sanjaya dan Pemerintahan Aceh, untuk perluasan industri kenaf.

Baca juga : Dubes RI Untuk Australia Terima Pengembalian 333 Keramik Antik

Dengan MoU ini pihaknya siap untuk fokus pada bidang teknologi, penelitian, dan pengembangan benih kenaf di Aceh. Sekilas info, Kenaf (Hibiscus Cannabinus) yang juga dikenal dengan nama Yute Jawa, adalah tumbuhan kategori serat panjang, yang dapat tumbuh dengan baik di beragam jenis tanah, mulai dari tanah gambut organik hingga tanah gurun berpasir.

Tumbuhan ini pun dapat tumbuh di tanah yang telah terkena banjr, kesuburan rendah, dan jangkauan pH yang luas serta toleransi terhadap kekeringan. Kenaf dapat digunakan sebagai bahan baku pembuatan karung goni, karpet, geotekstil, dan kerajinan.

KVG secara progresif memberdayakan industri kenaf di tingkat lokal dan internasional. Perusahaan berusaha mengangkat sektor sosial ekonomi dan memulihkan alam untuk kepentingan generasi selanjutnya.

Dalam upaya memaksimalkan potensi bisnis, KVG dan grup perusahaannya berkomitmen untuk membuka potensi dan peluang dari hasil panen, serta membuka potensi penuh kenaf dengan inovasi teknologi.

Baca juga : Mandiri Capital Indonesia Raih Penghargaan Bisnis Indonesia Award 2022

"Kami bertekad menjadi yang terdepan dalam kemajuan teknologi yang terkait industri kenaf, serta bergerak menuju IR 4.0," tuturnya.

Hal ini untuk memastikan bahwa produksi dapat dilakukan lebih efisien dan sejalan dengan industri manufaktur global. KVG bertekad untuk mencapai tujuan ekspansi di Indonesia dan mengaktifkan kemajuan teknologi yang berkaitan dengan pengembangan kenaf.

"KVG juga bertujuan untuk membawa pertanian ke tingkat lebih tinggi melalui penggunaan teknologi terbaru,” papar Jazman.

CEO PT Kenaf Diwana Sanjaya, Ikhsan mengatakan, manfaat penting dari kenaf antara lain adalah kemampuannya dalam mengisolasi panas.

Baca juga : Ada Kejanggalan, LPSK Tolak Pengajuan Perlindungan Istri Ferdy Sambo

"Hal tersebut telah membuat kenaf tersedia sebagai isolator termal dalam produk otomotif dan sebagai bahan bangunan, menggantikan bahan yang tidak dapat diperbarui," katanya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.