Israel Serius Nggak Ya!

RM.id  Rakyat Merdeka - Perdana Menteri (PM) Israel Yair Lapid secara mengejutkan menyetujui solusi dua negara untuk menyudahi konflik beberapa dasawarsa dengan Palestina. Namun, banyak kalangan yang meragukan keseriusan Israel.

Lapid mengungkapkan persetujuannya soal solusi dua negara saat berpidato di Majelis Umum PBB, Kamis (22/9) di New York, Amerika Serikat (AS), untuk pembentukan negara Palestina bersama Israel.

Baca juga : BKS Akui Tantangan Sektor Transportasi Nggak Mudah

Menanggapi itu, Presiden Palestina Mahmoud Abbas menilai, dukungan PM Yair Lapid terhadap solusi dua negara adalah sebuah perkembangan positif. Namun, semua itu perlu dibuktikan, dengan kembali ke meja perundingan. Dukungan solusi dua negara juga diungkapkan Presiden AS Joe Biden, bulan lalu.

“Ujian sebenarnya dari kredibilitas dan keseriusan atas sikap itu. Pemerintah Israel harus segera kembali ke meja perundingan,” respons Abbas, mengutip Reuters, kemarin.

Baca juga : Ketua MUI Kota Serang Ingatkan Pentingnya Moderasi Beragama

Israel merebut Yerusalem Timur, Tepi Barat, dan Gaza, wilayah yang diinginkan Palestina sebagai negara merdeka. Wilayah itu dikuasai Israel setelah perang tahun 1967.

Tahun 2014, perundingan damai Israel-Palestina yang disponsori AS gagal. Upaya untuk mencapai kesepakatan dua negara, yang melibatkan Israel dan Palestina yang berdampingan, telah lama terhenti.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.