Dark/Light Mode

PM Yair Lapid Dukung Solusi Damai Dengan Palestina

Israel Serius Nggak Ya!

Senin, 26 September 2022 08:08 WIB
PM Yair Lapid Dukung Solusi Damai Dengan Palestina Israel Serius Nggak Ya!

 Sebelumnya 
Abbas menambahkan, kepercaayaan Palestina dalam mencapai perdamaian, harus berdasarkan keadilan dan hukum internasional. Sayangnya memudar karena kebijakan pendudukan Israel.

Palestina dan kelompok-kelompok Hak Asasi Manusia (HAM) mengatakan, Israel telah memperkuat kendalinya atas wilayah Palestina yang didudukinya. Yakni, melalui kekuasaan militer atas jutaan warga Palestina dan pembangunan permukiman yang masif.

Baca juga : BKS Akui Tantangan Sektor Transportasi Nggak Mudah

Beberapa pihak meragukan apakah solusi dua negara tetap layak. Sebagian besar negara di dunia, menganggap permukiman Tepi Barat Israel ilegal. Namun, Israel membantahnya. Dan menggambarkan wilayah itu sebagai hak kesulungan dan benteng pertahanan, sesuai dengan kitab suci.

Abbas menambahkan, sejauh ini Pemerintah Barat telah mendukung solusi dua negara. Namun, mereka telah menghalangi implementasinya. Yakni, gagal mengakui Palestina sebagai sebuah negara dan melindungi Israel atas tindakannya.

Baca juga : Ketua MUI Kota Serang Ingatkan Pentingnya Moderasi Beragama

Abbas meminta PBB untuk mengakui keanggotaan penuh negara Palestina. Serta menyusun rencana untuk mengakhiri pendudukan Israel. Dukungan Lapid untuk sousi dua negara di PBB, disampaikan kurang dari enam minggu sebelum pemilihan 1 November 2022. Gara-gara hal itu, posisinya terancam oleh penantangnya, mantan PM Benjamin Netanyahu.

“Perjanjian dengan Palestina, berdasarkan dua negara untuk dua bangsa adalah hal yang tepat untuk keamanan Israel, untuk ekonomi Israel dan untuk masa depan anak-anak kita,” kata Lapid dikutip Associate Press.

Baca juga : Umumkan Partainya Dong Masyarakat Harus Tahu

 Duta Besar Israel untuk PBB Gilad Erdan menuding Palestina yang telah menolak rencana perdamaian di masa lalu. Bertolak belakang dengan pernyataan Lapid, kata dia, Israel akan memastikan bahwa upaya unnuk memberikan status negara penuh kepada Palestina akan gagal. ■ 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.