Potong Kue Bareng Menteri Airlangga Di Hari Penyatuan Jerman

 Sebelumnya 
Melihat kembali ke-32 tahun terakhir, lanjutnya, ada banyak hal yang patut dirayakan. Ina Lepel menilai, penyatuan Jerman hanyalah salah satu bagian dari perkembangan akhir perang dingin. Ia juga mencatat, penyatuan Eropa telah membuat kemajuan besar, yang bahkan tidak bisa dibayangkan pada 1990-an.

Pada kesempatan itu, Ina Lepel juga menyinggung soal agresi Rusia terhadap Ukraina yang memicu krisis pangan dan energi yang masif. Dan itu semua terjadi dalam situasi saat dunia baru mulai pulih dari pandemi di tengah tantangan global krisis iklim.

Mantan Dubes Jerman untuk Jepang itu menekankan, untuk mengatasi krisis dan tantangan tersebut, dibutuhkan tindakan multilateral, kemitraan internasional dan persahabatan.

Baca juga : Banteng Merasa Seirama Dengan Beringin

“Hal itu mendorong Jerman dan Indonesia untuk memper￾erat hubungan. Kemitraan antara Jerman dan Indonesia strategis yang produktif,” ujarnya.

Tahun ini hubungan diplomatik antara Jerman dan Indonesia memasuki usia 70 tahun.

Menteri Airlangga menyebut, bersatunya Jerman merupakan perayaan berkumpulnya negara yang terbelah, penyatuan teman dan keluarga yang terpisah. Dan yang paling penting adalah, awal dari era baru bagi Jerman dan rakyatnya.

Baca juga : Menko Airlangga Dorong Pemutakhiran Data Geospasial, Demi Pembangunan Nasional Yang Berkeadilan

Lebih lanjut, Airlangga menyebut, Jerman adalah salah satu negara di dunia yang telah menjalin hubungan awal dengan Indonesia. Hanya tujuh tahun setelah Indonesia memproklamasikan kemerdekaannya pada 1945.

“Sejak pembentukan hubungan diplomatik pada tahun 1952, Indonesia dan Jerman menikmati hubungan bilateral yang luar biasa dan kuat,” ucapnya.

“Sekali lagi, dengan tulus saya mengucapkan selamat merayakan Hari Penyatuan Jerman. Saya yakin, kita akan memperkuat bangsa kita masing-masing di tahun-tahun mendatang,” ujar Ketua Umum Partai Golkar itu. ■ 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.