Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Dubes Jerman Untuk Indonesia Ina Lepel
Puji Langkah DKI Kurangi Emisi Gas Rumah Kaca
Kamis, 8 September 2022 07:05 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Sebagai salah satu kota besar yang padat penduduk dan banyak pengguna kendaraan bermotor, polusi di Jakarta tinggi sehingga berefek langsung terhadap emisi gas rumah kaca.
Untuk itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta terus mengupayakan pengurangan dampak negatif emisi gas rumah kaca. Salah satunya dengan mengimplementasikan program implementasi perubahan iklim dan proyek C40 Cities Finance Facility (CFF).
Baca juga : Kembali Ke Puncak, Laskar Sape Kerrab Dilarang Jumawa
Forum C40 CFF ini akan memberikan bantuan teknis untuk pengembangan kapasitas, studi, dan fasilitasi pemerintah kota selama tahap pengembangan proyek (project development stage).
Ada 15 proyek yang dijalani Pemprov DKI untuk menjadikan kota ini lebih hijau. Salah satunya, penerapan energi berkelanjutan di rumah sakit milik DKI Jakarta. Langkah itu diapresiasi Duta Besar Jerman untuk Indonesia Ina Lepel.
Baca juga : Dubes RI Untuk Sudan Gelar Pertemuan Bisnis Dukung Pariwisata
“Saya mengucapkan selamat kepada Jakarta karena proyek ini merupakan langkah yang luar biasa terhadap tantangan perubahan iklim,” ujar Dubes Lepel dikutip akun sosial media Twitternya, Rabu (7/9).
Dubes Ina menyebut, kota-kota di dunia menyumbang 70 persen emisi gas rumah kaca. Adapun CFF telah mendukung berbagai negara di Asia untuk mengurangi emisi hingga 1,8 ton.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya