Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Barisan Nasional Putuskan Jadi Oposisi

Selasa, 22 November 2022 07:55 WIB
Pejabat sementara Perdana Menteri Malaysia Ismail Sabri Yaakob. (Foto Bernama)
Pejabat sementara Perdana Menteri Malaysia Ismail Sabri Yaakob. (Foto Bernama)

 Sebelumnya 
Sebelumnya, Bendahara Umum BN Hishammuddin Hussein menolak bekerja sama dengan PH. Ia menilai akan lebih baik bagi partai menjadi oposisi jika negosiasi pembentukan pemerintah federal disetujui. masih menemui jalan buntu.

“Ada banyak spekulasi saat ini tentang apa yang terjadi. Kalau masih belum ada pemahaman dan kesimpulan, lebih baik BN bertindak sebagai oposisi dan saya siap untuk itu,” kata Hishammuddin dalam postingan di Facebooknya.

Baca juga : Lestari: Pemenuhan Hak Anak Harus Jadi Kepedulian Bersama

Hishammuddin yang berhasil mempertahankan kursi parlemen Sembrong pada pemilihan lalu, menegaskan, apapun yang terjadi, ia tetap setia kepada UMNO dulu, sekarang dan selamanya dan akan bekerja keras memulihkan partai dan BN dengan yang lain.

Pemilihan Umum ke-15 (Pemilu ke-15), Sabtu (19/11), berakhir dengan Parlemen Gabtung. Ketika tidak ada partai atau koalisi partai yang memperoleh mayoritas absolut, minimal 112 kursi untuk membentuk pemerintah federal. Kondisi ini, pengalaman pertama bagi sejarah Malaysia.

Baca juga : Syarief Hasan Harap Muhammadiyah Terus Jadi Harapan Umat

Hasil Pemilu ke-15 menunjukkan, PH memenangkan 82 kursi parlemen, PN (73), BN (30), Gabungan Parti Sarawak (23), Gabungan Rakyat Sabah (enam), Warisan (tiga), Mandiri (dua) serta Parti Bangsa Malaysia dan Partai Kesejahteraan Rakyat Demokrasi masing-masing memperoleh satu kursi.***

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.