Dark/Light Mode
Sebelumnya
Menurut juru bicara maskapai Yeti Airlines, Sudarshan Bartaula, pesawat jenis ATR72 yang jatuh, membawa 72 penumpang. Termasuk dua bayi dan empat kru.
"Ada lima warga India, empat Rusia, satu Irlandia, dua Korea Selatan, satu Australia, satu Prancis, dan satu warga negara Argentina di dalamnya," jelas Bartaula.
Baca juga : Perkuat Jaringan Di Jalur Kereta, XL Axiata Gandeng Surge
Otoritas penerbangan setempat mengatakan, pesawat itu melakukan kontak dengan bandara Pokhara pukul 10:50 waktu setempat. Beberapa saat kemudian, pesawat itu hilang kontak dan diketahui jatuh.
Warga setempat bernama Arun Tamu mengatakan, separuh badan pesawat itu berada di lereng bukit, sebagian lagi masuk ngarai. Arun Tamu tiba di lokasi beberapa menit usai kecelakaan.
Baca juga : Dilanda Badai Salju, AS Lumpuh Dan 37 Orang Tewas
Kecelakaan itu adalah yang paling mematikan di Nepal sejak Maret 2018. Saat itu, pesawat turboprop milik US-Bangla Dash 8 dengan rute Dhaka-Kathmandu jatuh, menewaskan 51 dari 71 orang.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
