RM.id  Rakyat Merdeka - Penembakan massal yang di lingkungan warga Asia-Amerika kembali terjadi di California, Amerika Serikat (AS). Hanya berselang dua hari usai insiden berdarah di malam Imlek. Tersangka pelakunya sama-sama lansia dan berdarah Asia. 

Setidaknya tujuh orang tewas dan satu orang terluka dalam penembakan massal di dua tempat di Half Moon Bay, kota pesisir San Mateo County, California, AS, Senin (23/1)

Berita Terkait : Perintahkan Kader Pasang Spanduk Capres, Prabowo Mulai Action

Dilansir AFP, Sheriff San Mateo County Christina Copus mengatakan, penembakan pertama terjadi di sebuah peternakan jamur dan dekat fasilitas truk. Lokasi kedua tempat kejadian perkata (TKP) berdekatan.

Aparat telah menangkap tersangka pelaku tanpa perlawanan. Ia datang menyerahkan diri. Ia diidentifikasi sebagai warga Half  Moon Bay, Chunli Zhao berusia 67 tahun.

Berita Terkait : Pengamat Dukung Pembangunan Pemanfaatan Tenaga Nuklir Di Tanah Air

Dalam aksinya, ia menggunakan senjata semi-otomatis. Namun belum diketahui motif di balik penembakan brutal itu. Ia diyakini merupakan pekerja di lokasi kejadian. Dan, insiden terjadi ketika anak-anak ada di TKP.

"Anak-anak itu sudah pulang dari sekolah dan mereka menyaksikan kejadian ini," tutur Corpus.
 Selanjutnya