Penembakan Massal California Lagi: 7 Tewas, Pelaku Lansia Asia

 Sebelumnya 
Menurut Sherrif perempuan itu, pihaknya mendapat laporan tentang penembakan di San Mateo County pukul 14.22 waktu setempat. Saat tiba, para deputi menemukan empat orang tewas dengan luka tembak. Korban kelima dibawa ke Stanford Medical Center dan dalam kondisi kritis.

"Tiga korban tambahan ditemukan kemudian di lokasi penembakan terpisah," kata Corpus seraya menambahkan, pukul 16.40, lansia itu berhasil ditahan. Pada saat itu, pistol ditemukan di kendaraannya.

Baca juga : Perintahkan Kader Pasang Spanduk Capres, Prabowo Mulai Action

"Dia bertindak sendiri dan motifnya tidak diketahui," kata Corpus.

Kejadian menyedihkan itu terjadi hanya dua hari setelah penembakan massal yang menewaskan 11 orang (termasuk satu pelaku), saat Festival Imlek di Monterey Park, dekat Los Angeles. Tersangka pelakunya, Huu Can Tran berusia 72 tahun.

Baca juga : Pengamat Dukung Pembangunan Pemanfaatan Tenaga Nuklir Di Tanah Air

Berita tentang penembakan massal kedua di California dalam waktu 48 jam itu, sungguh mengejutkan. Sebab, negara bagian yang berjulukan Golden State itu telah memiliki beberapa undang-undang senjata api paling ketat di AS. 

Ada Apa Dengan Lansia

Baca juga : The Blues Kena Apes

Para detektif tengah menyelidiki, apa yang mendorong para lansia berdarah Asia itu bisa berlaku agresif, dan terlibat dalam pembunuhan massal tersebut.***

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.