Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Perintahkan Kader Pasang Spanduk Capres, Prabowo Mulai Action

Senin, 16 Januari 2023 07:53 WIB
Spanduk Prabowo Presiden. (Foto: Istimewa)
Spanduk Prabowo Presiden. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menghadapi Pemilu 2024 yang semakin dekat, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mulai action untuk meningkatkan elektabilitas. Prabowo memerintahkan kadernya di daerah untuk memasang spanduk capres bergambar dirinya.

Perintah ini disampaikan Sekjen Gerindra Ahmad Muzani saat acara konsolidasi bersama pengurus DPC Partai Gerindra, di Kota Bandung, Jawa Barat Sabtu (14/1). Dengan terpasangnya spanduk bergambar Prabowo di mana-mana, dia berharap, Gerindra akan menang di 2024.

"Saya minta dengan hormat kepada pengurus ranting dan anak ranting, PAC (Pengurus Anak Cabang), DPC (Dewan Pengurus Cabang), anggota DPRD kota dan provinsi, serta pengurus sayap partai, mulai hari ini kibarkan bendera, spanduk-spanduk di kampung-kampung, gang-gang desamu, menjadikan Prabowo presiden, Gerindra menang 2024," ucap Muzani.

Ia menyebut, saat ini Gerindra sudah menjadi partai kedua terbesar di Indonesia. Namun, capaian ini tidak lantas membuat kader Gerindra puas. Muzani meminta seluruh kader berjuang hingga Prabowo jadi presiden.

"Untuk apa kekuasaan menjadikan Prabowo presiden? Untuk apa kekuasaan yang ingin kita raih? Catat omongan saya, untuk apa 15 tahun sampai sekarang kita menantikan kekuasaan? Agar Prabowo (jadi) presiden," ucapnya.

Baca juga : Sekjen Serukan Pasang Bendera Dan Spanduk Prabowo Presiden 2024

Jika Prabowo jadi presiden, lanjutnya, kekuasaan itu akan digunakan untuk membela dan mengurus kaum miskin, orang-orang lemah, serta kelompok yang terpinggirkan. Kata Muzani, hal itu sudah menjadi komitmen Prabowo, dan tidak perlu diragukan lagi.

"Sepanjang kariernya, beliau gunakan untuk membela rakyat, bangsa, dan negara. Dan pengabdian kepada rakyat ini terus beliau lakukan setelah pensiun dari militer," ucap Wakil Ketua MPR itu.

Ia menjelaskan, kekuasaan yang dimiliki bukan untuk kepentingan golongan. Muzani menekankan kepada para kadernya bahwa Prabowo senantiasa membela rakyat miskin dan lemah.

Begitu pula jika nanti mendapat kepercayaan masyarakat untuk memimpin Indonesia. Muzani menjamin eks danjen Kopassus itu tetap mengutamakan kepentingan masyarakat kecil.

"Tukang bakso, kuli bangunan, pengangguran, buruh, petani, nelayan, pensiunan, tenaga honorer, tukang ojek, mereka harus diurus. Siapa yang membela mereka kalau bukan kekuasaan," seru Muzani, membakar semangat para kader Gerindra.

Baca juga : Berikan Buku Catatan Pilpres 2019 Ke Prabowo, Sandi Kenang Suka-Duka Kampanye

Sebelumnya, Prabowo masih santai-santai aja. Menteri Pertahanan ini tidak banyak melakukan roadshow dan turun ke menyapa rakyat seperti Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo. Tidak heran, elektabilitas Prabowo juga selalu berada di bawah Ganjar dan Anies.

Pengamat politik Universitas Al-Azhar Indonesia Ujang Komarudin menyatakan, Prabowo memang harus segera action. Menteri Pertahanan itu harus gencar melakukan sosialisasi dan menyapa rakyat. Jika tidak, elektabilitasnya akan stagnan, bahkan bisa terus turun ditinggal Ganjar dan Anies.

"Suka tidak suka, mau tidak mau, Prabowo harus bergerak. Agar tidak 'ketinggalan kereta' dari capres yang lain. Sudah cocok kalau Gerindra melakukan itu. Tidak ada kenaikan elektabilitas jika tidak bergerak, menyapa rakyat, baik konteksnya secara langsung atau menggunakan alat peraga kampanye," ulas Ujang, saat dihubungi Rakyat Merdeka, tadi malam.

Menurutnya, seruan ke kader Gerindra untuk memasang spanduk Prabowo, sudah tepat. Lagipula, di internal Gerindra, sudah satu suara mengusung ketua umumnya sebagai bakal capres. 

Ujang melanjutkan, setidaknya ada dua strategi yang bisa dilakukan Gerindra: jalur darat dan udara. Jalur darat yang dimaksud bisa melalui spanduk, banner, atau semacamnya. Sedangkan jalur udara, bisa menggunakan media, baik media massa maupun sosial media.

Baca juga : Konsisten Tingkatkan Karakter Bangsa, Ary Ginanjar Diapresiasi Tokoh Jabar

Namun, strategi apa pun yang digunakan, perhatian utamanya harus menitikberatkan pada langkah merebut hati rakyat. Direktur Eksekutif Indonesia Political Review itu menegaskan, jika Gerindra ingin mendulang suara dan menjadi pemenang Pemilu, merebut hati rakyat adalah hal yang mutlak. Tanpa hal tersebut, sulit bagi Prabowo Cs menggeser PDIP.

"Gerindra harus terdepan dalam konteks menolong rakyat. Gerindra harus hadir di tengah kesulitan rakyat. Selama ini, partai cenderung meninggalkan pendukungnya ketika sudah jadi. Hampir semua partai. Hal itu jangan dilakukan Gerindra jika ingin menang," pungkasnya.■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.