Wisata Ramah Muslim Ala Si Kuda Putih

RM.id  Rakyat Merdeka - Sebagai desa wisata, Hakuba, berupaya ramah bagi semua kalangan. Termasuk bagi wisatawan Muslim.

Desa Hakuba berada di Prefektur Nagano, Jepang. Jaraknya sekitar 1,5 jam perjalanan menggunakan kereta peluru Shinkansen dari Tokyo ke Kota Nagano. Lalu, dilanjutkan naik bus sekitar 1,5 jam lagi.

Baca juga : 40 Persen Warga Nagano Di Atas 40 Tahun, Koran Lokal Laris

Sabtu (18/2), wartawan Rakyat Merdeka Paul Yoanda, dan para peserta program Japan-East Asia Network of Exchange for Students and Youth, (JENESYS2022), Japan-Indonesia Exchange for Young Journalists, yang berlangsung 15-21 Februari 2023, berkunjung ke desa tersebut.

Kunjungan dimulai sejak pagi. Destinasi pertama adalah Stadion Lompat Ski. Di tempat ini, para peserta untuk pertama kalinya merasakan dinginnya Hakuba, yang masih tertutup salju cukup tebal.

Baca juga : Gedung Pemerintah Metropolitan Tokyo Jadi Tempat Wisata Gratis

Salju menutupi jalanan, pekarangan dan atap-atap rumah warga, dan juga stadion tersebut. Stadion itu merupakan venue cabang olahraga lompat ski Olimpiade Musim Dingin Nagano 1998.

Sekretaris Jenderal Asosiasi Pariwisata Hakuba Goryu, Bunsei Sato, jadi pemandu para peserta selama berada di desa Hakuba yang jika diartikan ke Bahasa Indonesia, bermakna kuda putih.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.