Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Awal 2020, Erdogan Kunjungi Indonesia

Minggu, 25 Agustus 2019 14:10 WIB
Presiden Joko Widodo dan Presiden Erdogan (Foto: Laily Rachev - Biro Pers Setpres)
Presiden Joko Widodo dan Presiden Erdogan (Foto: Laily Rachev - Biro Pers Setpres)

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan berencana mengunjungi Indonesia, awal tahun depan. Rencana tersebut disampaikan Erdogan kepada Duta Besar RI untuk Turki, Lalu Muhamad Iqbal dalam pembicaraan bilateral, usai Dubes Iqbal menyerahkan surat kepercayaan dari Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan Kulliyesi, Ankara, Jumat (23/8).

“Saat bertemu di Osaka beberapa waktu lalu, Brother (saudara, Red) Widodo mengingatkan saya mengenai undangan untuk berkunjung ke Jakarta. Karena itu, saya rencanakan akan berkunjung pada triwulan pertama tahun 2020,” ujar Presiden Erdogan, seperti disampaikan dalam keterangan tertulis KBRI Ankara, Sabtu (24/8).

Baca juga : Raja Malaysia Kunjungi Indonesia

Selanjutnya, Presiden Erdogan meminta Dubes Iqbal berkomunikasi secara intensif dengan jubir kepresidenan dan sejumlah penasehatnya, untuk memastikan tanggal dan menyiapkan program kunjungan tersebut.

Presiden Erdogan terakhir kali melakukan kunjungan ke Jakarta pada 2015. Sedangkan Presiden Jokowi, terakhir kali melakukan kunjungan kenegaraan ke Turki pada 2017. Istimewanya, saat mengunjungi Turki, Presiden Jokowi tak hanya disambut oleh Pasukan Kepresidenan (presidential guard) Turki, tetapi juga oleh barisan pasukan yang mengenakan seragam tentara Ottoman.

Baca juga : ASN Kemendagri dan BNPP Dukung SDM Unggul, Indonesia Maju

Selain membahas soal rencana kunjungan ke Jakarta, Presiden Erdogan dan Dubes Iqbal juga membahas sejumlah isu bilateral seperti rencana perluasan kerja sama industri pertahanan menjadi kerja sama pertahanan, penyelesaian perjanjian perdagangan bebas kedua negara, serta kerja sama penanggulangan terorisme. [DAY]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.