Kena Infeksi Pernapasan, Paus Fransiskus Dirawat

RM.id  Rakyat Merdeka - Paus Fransiskus (86) dilaporkan mengalami infeksi pernapasan. Dia perlu menjalani perawatan selama beberapa hari di RS Gemelli, Roma.

"Paus Fransiskus perlu terapi medis rumah sakit. Belakangan, dia mengalami kesulitan bernapas. Tapi, bukan Covid," demikian pernyataan Vatikan, seperti dilansir BBC, Kamis (30/3).

Disebutkan pula, Paus Fransiskus angat tersentuh melihat banyaknya pesan dukungan yang ditujukan kepadanya.

Dia menghaturkan terima kasih yang setinggi-tingginya, atas segala perhatian dan doa yang diberikan publik.

Baca juga : Malam Ini Lawan Persebaya, PSIS Siap Bangkit Di Kandang

Paus Fransiskus kini sedang menghadapi hari-hari sibuk. Banyak acara dan kebaktian yang telah dijadwalkan, menjelang akhir pekan Paskah.

Misa Minggu Palem, dijadwalkan akhir pekan ini. Disusul perayaan Pekan Suci dan Pekan Paskah pada minggu depan.

Setelahnya, Paus akan mengunjungi Hongaria, akhir April mendatang.

Rabu (29/3) pagi, Paus terlihat bersemangat, saat memimpin audiensi umum mingguan di Lapangan Santo Petrus. Namun, dia terlihat meringis saat dibantu masuk ke dalam kendaraan.

Baca juga : Peluang Garuda Kerek Ranking Di Depan Mata

Paus telah menggunakan kursi roda dalam beberapa bulan terakhir, karena masalah mobilitas terkait lututnya.

Tahun 2021, Paus menjalani operasi untuk mengatasi masalah usus besar pada 2021.

Terlepas dari penyakitnya, Paus tetap aktif dan melakukan perjalanan ke luar negeri. Februari lalu, dia mengunjungi Republik Demokratik Kongo dan Sudan Selatan.

Satu bulan sebelumnya, dia memimpin pemakaman pendahulunya: Paus Benediktus XVI.

Baca juga : Lestari: Lanjutan Pembahasan RUU PPRT Harus Dipersiapkan Matang

Paus Benediktus XVI adalah paus pertama yang mundur secara sukarela dalam berabad-abad sejarah kepausan, karena kondisi kesehatan yang memburuk.

Paus Francis sebelumnya telah mengindikasikan, bahwa dia ingin mengikuti jejak Paus Benediktus XVI, jika kondisi kesehatannya tak kunjung membaik. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.