Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Dubes Inggris Kepincut Gorengan Sejak Pertama Nyoba Di Istana Merdeka
Selasa, 27 Agustus 2019 11:18 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Bulan ini, Owen Jenkins resmi menjadi Duta Besar (Dubes) Inggris untuk Indonesia dan Timor Leste. Menurutnya, di hari pertama bertugas, dia langsung jatuh cinta dengan kuliner rakyat Indonesia: gorengan.
“Saya suka gorengan. Saat saya menyerahkan surat kepercayaan kepada Presiden Joko Widodo, saya makan gorengan di Istana Negara,” kisah Jenkins di Kedutaan Besar Inggris di Jakarta.
Makanan rendaman minyak ini pertama kali dicoba Jenkins di Istana Merdeka, bersama Presiden Joko Widodo. Ia merasa terkesan dengan cita rasa kuliner Indonesia. Jennkins tak cerita jenis gorengannya apa, tetapi saat jumpa pers, pekan lalu, tersaji tahu dan bakwan. Kemungkinan ini gorengan yang dia suka.
Baca juga : Sosialisasikan Kelistrikan, PLN Ajak Warga Perhatikan Instalasi Listrik
“Enak sekali. Jadi saya akan punya empat tahun lagi untuk mencoba gorengan,” selorohnya.
“Saya tahu banyak sekali makanan enak di Indonesia. Jadi saya tidak sabar untuk mencoba semua makanan di sini,” tambahnya.
Jenkins berbahasa Indonesia, untuk hal ringan seperti kuliner dan perkenalan diri. Penggemar klub sepakbola Arsenal ini, mengaku lebih dulu belajar bahasa Indonesia selama satu bulan di Yogyakarta.
Baca juga : Meski Anggaran Turun, Kinerja Sektor Pertanian Tetap Moncer
“Di Inggris, nama Indonesia sudah cukup terkenal. Banyak warga Indonesia yang tinggal di Inggris, terutama para pelajar. Budaya dan seni Indonesia juga cukup familiar di negara kami,” katanya.
Jenkins percaya, hubungan antar warga Indonesia dan Inggris akan terus meningkat. Bagi Jenkins, Indonesia tidak hanya terkenal karena keragaman dan keramahannya. Proses reformasi yang terus berlangsung di Indonesia sejak 1998, dilihatnya sebagai komitmen Indonesia terhadap demokrasi yang juga dikagumi masyarakat Inggris.
Kebebasan berekspresi di In donesia dalam naungan demokrasi pun dilihat Jenkins sebagai sebuah hal yang patut dicontoh. Sebab, menurutnya, kebebasan ini tetap mengutamakan keamanan dari masyarakat dalam menyampaikannya. “Menurut saya, itu adalah refleksi dari sejarah bagaimana Indonesia memiliki keseimbangan antara kebebasan berekspresi dengan keamanan masyarakat, yang sebenarnya merupakan tantangan bagi kita semua untuk menemukan solusi untuk itu,” pungkasnya.[BSH]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya