Kemenkes Malaysia: Indomie Rasa Ayam Spesial Aman Dikonsumsi

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Malaysia menegaskan, Mie Instan Ah Lai Penang rasa White Curry dan Indomie Rasa Ayam Spesial yang sebelumnya ditarik dari peredaran karena diduga mengandung etilen oksida, aman dikonsumsi.

Etilen oksida adalah senyawa kimia, yang dikaitkan dengan penyakit limfoma dan leukemia.

“Berdasarkan analisis laboratorium terhadap sampel kedua produk mie instan tersebut, Kementerian Kesehatan Malaysia menyatakan, Ah Lai Penang dan Indomie Rasa Ayam Spesial memenuhi ketentuan undang-undang. Produk tersebut aman dimakan,” kata Direktur Jenderal (Dirjen) Kesehatan Malaysia Muhammad Radzi Abu Hassan dalam pernyataannya, seperti dikutip Channel News Asia, Rabu (10/5).

Asal tahu saja, 26 April lalu, Kemenkes Malaysia telah mengumumkan penarikan Ah Lai Penang dan Indomie Rasa Ayam Spesial. Dua hari setelah Otoritas Kesehatan Taiwan mengungkap adanya karsinogen jenis etilen oksida, pada kedua produk mie instan tersebut.

Baca juga : Indofood Pastikan Indomie Rasa Ayam Spesial Aman Dikonsumsi

Importir kedua produk itu, terancam denda antara 60 ribu - 200 juta New Taiwan Dollar atau setara Rp 28,78 juta hingga Rp 96 miliar.

Menurut informasi di situs web Biro Zat Beracun dan Kimia Taiwan di bawah Administrasi Perlindungan Lingkungan Tingkat Kabinet, etilen oksida beracun jika dikonsumsi atau dihirup.

Enam Tingkat Pemeriksaan

Baca juga : Google Doodle Hari Ini Rayakan Hari Bumi

Dirjen Kesehatan Malaysia Muhammad Radzi Abu Hassan memaparkan, Kemenkes Malaysia menerapkan enam tingkat pemeriksaan berdasarkan risiko, terhadap produk makanan impor di pintu masuk negara. Yang tidak sesuai aturan, ditarik dari pasaran.

Dalam pemeriksaan Level 5 yaitu Hold, Test, Release (TUL), produk pangan impor yang masuk ke dalam negeri, akan ditahan dan dianalisis terlebih dahulu.

"Hanya produk makanan yang memenuhi standar, yang diizinkan beredar di pasar Malaysia,” kata Radzi.

Baca juga : Seni Budaya Rusia-Indonesia Dipamerkan Di Museum Torzhok

Menurutnya, sejak 2022 hingga April 2023, total 37 dari 317 sampel mie instan berbagai merek, telah menjalani pemeriksaan TUL untuk diuji parameter etilen oksida.

Bernama melaporkan, selain menyebabkan limfoma dan leukemia, etilen oksida juga dapat menyebabkan iritasi serius pada kulit dan mata orang-orang yang bersentuhan dengan zat tersebut. Bahkan, dapat memicu cacat lahir. ***

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.