Gempa Magnitudo 6,2 Goyang Selandia Baru Selatan, Rumah Terangkat

RM.id  Rakyat Merdeka - Gempa bumi berkekuatan Magnitudo 6,2 skala mengguncang selatan Selandia Baru, Rabu (20/9). Situs web Pemerintah Selandia Baru pada laporan awalnya menunjukkan tidak ada korban jiwa atau kerusakan signifikan akibat gempa ini.

Mengutip situs Geonet milik Pemerintah Selandia Baru, pusat gempa yang terjadi pada pukul 09.14 waktu setempat (21.14GMT) itu, berada 124 km sebelah barat Christchurch pada kedalaman 11 km. Sekitar 15.000 orang melaporkan merasakan gempa tersebut.

Baca juga : Kemnaker: Manajemen Wajib Pahami Dan Terapkan K3 Di Rumah Sakit

Sarah Hussey, seorang petani yang dekat dengan pusat gempa, mengatakan, gempa tersebut lebih kuat dari gempa lain yang dia ingat.

“Tidak ada kerusakan di sini, tapi saya pikir tadinya karena guntur. Rumahnya terangkat sedikit,” katanya kepada media setempat, 1News TVNZ.

Baca juga : Ubah Lemak Tubuh Jadi Otot, Selain Olahraga, Perlu Perhatikan Asupan Nutrisi

Wakil Wali Kota Timaru Scott Shannon, mengatakan kepada Radio NZ, wilayahnya dekat dengan pusat gempa, namun dia belum menerima laporan mengenai kerusakan.  Namun pemeriksaan terus dilakukan.

Gempa tersebut terjadi tidak jauh dari lokasi gempa berkekuatan 6,3 skala Richter yang terjadi pada tahun 2011, menewaskan 185 orang dan menyebabkan kerusakan besar di kota Christchurch di Pulau Selatan.

Baca juga : Kakek Selandia Baru Jadi Pembalap Tertua Di Dunia

Selandia Baru terletak di Cincin Api Pasifik, tempat lempeng tektonik bertabrakan, dan sering mengalami aktivitas seismik dan vulkanik.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.