Dark/Light Mode

Wantimpres Djan Faridz Dorong Ketersediaan Rumah Layak Huni Untuk Rakyat

Jumat, 11 Agustus 2023 12:16 WIB
Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Djan Faridz/Ist
Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Djan Faridz/Ist

RM.id  Rakyat Merdeka - Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Djan Faridz menyoroti banyaknya masyarakat yang belum memiliki rumah layak huni. Karena itu, dia mendorong ketersediaan rumah layak huni untuk masyarakat di Indonesia

“Hadirnya Hunian berkonsep TOD seperti di Samesta Mahata Serpong ini harus dapat memberikan dampak positif tidak hanya bagi penghuninya, namun juga masyarakat sekitar melalui ketersediaan unit komersial/UMKM, serta menjadi simpul perekonomian baru," kata Djan Faridz saat kunjungan kerja di Samesta Mahata Serpong, Rawa Buntu, Kamis (10/8).

Data Survei Sosio Ekonomi Nasional (Susenas) menunjukkan bahwa backlog hunian mencapai 12,71 juta dan 2,9 juta di antaranya tersebar di wilayah Jabodetabek. Bahkan dari masyarakat yang memiliki hunian di Jakarta, 63 persen di antaranya belum memiliki hunian layak. 

Angka backlog hunian di Indonesia yang dapat dikategorikan tinggi menjadi perhatian khusus bagi pemerintah maupun para stakeholder pengembang hunian rakyat. 

Baca juga : Walhi Dorong Polri Jerat Perusahaan Pembalak Hutan Mangrove

"Perumnas tidak tinggal diam terhadap permasalahan backlog hunian ini. Kami akan selalu bertekad membangun hunian yang layak dan terjangkau bagi masyarakat," kata Direktur Utama Perumnas Budi Saddewa Soediro.

Budi mengatakan, Perumnas berkomitmen pada tugasnya yang sejalan dengan program Pemerintah dan Peraturan Pemerintah (PP) 83 Tahun 2015, khususnya pada program Pengembangan Kawasan TOD (Transit Oriented Development) dan Peningkatan Kualitas Perumahan, Permukiman dan Rusun.

Sejauh ini, Perumnas telah menginisiasi berbagai program guna peningkatan kualitas hunian layak melalui revitalisasi. Pelaksanaan revitaliasi hunian terfokus pada peningkatan fasilitas umum guna menciptakan interaksi sosial yang positif bagi penghuni dan masyarakat di sekitarnya. 

Inisiasi Perumnas dalam mengembangkan kawasan hunian layak huni terwujudkan melalui revitalisasi Rusun Sukaramai Medan, yang merupakan revitalisasi rumah susun pertama di Indonesia yang sudah sukses dilakukan mulai tahun 2017.

Baca juga : Beri Perhatian Khusus, Ganjar Dorong Peningkatan Layanan Di Sektor Kesehatan

Inisiasi tersebut akan terus dijalankan dengan adanya rencana revitalisasi pada rusun Klender dalam waktu ke depan.

Revitalisasi kawasan hunian dilakukan tidak hanya untuk mengatasi lingkungan yang terkesan kumuh dari kepadatan penduduk maupun masalah kepemilikan rumah, tetapi sekaligus meningkatkan kualitas bangunan dengan memberikan fasilitas untuk menunjang kehidupan sosial masyarakat melalui hunian berkualitas.

Sejalan dengan program peningkatan kualitas perumahan, Perumnas turut menghadirkan hunian subsidi berkualitas untuk menjangkau masyarakat berpenghasilan rendah. 

Pada setiap kawasan hunian yang dibangun, Perumnas berkomitmen untuk mengalokasikan setidaknya 20 persen unit tersedia sebagai hunian subsidi.

Baca juga : Diapresiasi Gubernur Isran Noor, Pupuk Kaltim Resmikan Bantuan Rumah Layak Huni

Pengalokasian hunian subsidi juga berlaku pada hunian highrise berkonsep TOD yang telah dibangun. 

Tiga hunian TOD yang dibangun Perumnas masing-masing memiliki unit hunian subsidi dimana 256 unit tersedia di Samesta Mahata Tanjung Barat, 182 unit di Samesta Mahata Margonda dan 330 unit Samesta Mahata Serpong.

Samesta Mahata Serpong yang mulai dibangun pada tahun 2018 akan menyediakan hunian sebanyak 1.816 unit yang dibagi menjadi tiga tower dan ditargetkan serah terima unit awal secara bertahap di tahun 2023. 

Selain terintegrasi langsung dengan stasiun Rawa Buntu, apartemen itu akan memiliki berbagai fasilitas yang dapat meningkatkan kualitas penghuninya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.