Dark/Light Mode

Ubah Lemak Tubuh Jadi Otot, Selain Olahraga, Perlu Perhatikan Asupan Nutrisi

Sabtu, 16 September 2023 15:31 WIB
Foto: Ist
Foto: Ist

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Kalbe Farma Tbk (Kalbe) menjelaskan soal olahraga yang diyakini dapat mengubah lemak tubuh menjadi otot. Keduanya yakni, angkat beban dan crossfit.

Meskipun terlihat sama, kedua jenis olahraga tersebut memiliki teknik dan karakteristik yang berbeda.

"Angkat beban berfokus pada pembentukan massa otot pada area tubuh tertentu, sedangkan crossfit adalah jenis olahraga yang berfokus pada gerakan fungsional intensitas tinggi yang mencakup gerakan aerobik (melatih jantung dan pembuluh darah), sekaligus gerakan anaerobik (membangun kekuatan otot)," ujar Medical General Manager PT Kalbe Farma Tbk, dr. Dedyanto Henky Saputra, M.Gizi, AIFO-K, dalam live Instagram @ptkalbefarmatbk.

Ia menjelaskan, angkat beban terfokus pada satu atau beberapa bagian otot tubuh saja, yang dilakukan terus menerus hingga massa otot bertambah pada area itu dan bentuk tubuh yang ditargetkan tercapai.

Sedangkan crossfit lebih berfokus melatih semua gerakan pada satu sesi latihan, dengan tujuan untuk memperkuat endurance, fleksibilitas, pembentukan tubuh, dan juga penurunan berat badan.

Menurut American Pediatric Academy, olahraga beban bisa dilakukan sejak usia 7-8 tahun, dengan pengawasan orang dewasa dan lebih direkomendasikan dengan berat yang menggunakan berat badan sendiri.

*Hindari penggunaan mesin di gym karena setting-nya biasanya tidak cocok untuk anak, sehingga rawan cedera," ujar dokter Dedy. 

Baca juga : Selayang Pandang Pengalaman Menggunakan KA Cepat Jakarta-Bandung

Lansia juga dianjurkan untuk melakukan olahraga angkat beban karena bermanfaat untuk meningkatkan kepadatan tulang dan kekuatan sendi, sehingga menurunkan risiko osteoporosis dan osteoarthritis.

"Bagi lansia, lakukan 30 menit olahraga aerobik lima kali seminggu dan dua kali olahraga angkat beban yang melatih semua otot secara terjadwal,” saran dia. 

Dokter Dedy menjelaskan bahwa asupan nutrisi juga penting diperhatikan oleh pegiat olahraga.

Asupan nutrisi yang baik adalah yang memenuhi keragaman gizi dan cukup asupan kalori yang disesuaikan dengan kebutuhan berat badan ideal.

Selain itu kurangi asupan gula, garam, lemak jenuh dan pangan olahan, serta menghindari konsumsi makanan dengan kandungan lemak trans.

Berbicara suplemen nutrisi, saat ini dikenal istilah suplemen nutrisi pre-workout.

Jenis suplemen ini bertujuan untuk meningkatkan performa seseorang saat melakukan aktivitas olahraga.

Baca juga : Setahun Gabung Grab dan OVO, Pelaku UMKM Ciptakan 1 Juta Lapangan Kerja

Beberapa jenis suplemen pre-workout yang dikenal adalah maltodekstrin, creatine, kafein, dan bet-alanine.

Beberapa kandungan tersebut ada di dalam salah satu produk Kalbe Farma melalui anak usaha PT Bintang Toedjoe, yakni EJ Sport.

"Produk EJ Sport ini untuk pre-workout dan juga endurance, karena kalau kita olahraga bukan hanya menyiapkan waktu, tetapi juga nutrisi. Jika nutrisi tidak tepat sebelum olahraga dapat menyebabkan hipoglikemi atau juga bisa ngempos kalau di gym," kata LOB-1 Grup Manager PT Bintang Toedjoe, Febrian Adiputra.

"Karena itu kami mengeluarkan produk nutrisi energi untuk pre-workout atau during workout yang bisa membuat olahraga makin optimal," sambungnya.

Febrian mengatakan, pegiat gym, crossfit, dan bodypump dapat mengonsumsi EJ Sport 30 menit sebelum berolahraga.

Sedangkan pada olahraga tipe endurance seperti marathon dan bersepeda, konsumsi EJ Sport 30 menit sebelum start dan di tengah perjalanan.

Jika bermain futsal, EJ Sport dapat dikonsumsi di sela-sela istirahat. Hal ini untuk memperoleh asupan nutrisi maksimal yang ada dalam kandungan EJ Sport.

Baca juga : Kelompok DPD Dan Komisi Kajian Ketatanegaraan MPR Pertajam Visi Perbaikan Konstitusi

Salah satunya, maltodekstrin untuk mensuplai kebutuhan energi saat berolahraga.

"EJ Sport juga mengandung Vitamin B yang bermanfaat dalam metabolisme energi. Selain itu, kandungan L-carnitine dari EJ Sport berperan dalam mengoptimalkan proses pembakaran lemak jadi energi," jelasnya.

Febrian menambahkan, perlu diperhatikan supaya tidak tiba-tiba berhenti berolahraga, namun rutin mengonsumsi EJ-Sport untuk tujuan membakar lemak.

Sebab, ada aturan pakainya, yakni harus tetap berolahraga dan beraktivitas fisik.

Selain memperhatikan asupan nutrisi, dr. Dedy menyarankan olahraga sebaiknya dilakukan secara teratur dengan kombinasi olahraga aerobik, angkat beban, dan HIIT (High Intensity Interval Training).

Tidur atau istirahat yang cukup pun diperlukan. Juga menjaga diri tetap terhidrasi dan menghindari faktor pemicu stres.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.