Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
RM.id Rakyat Merdeka - Mantan Presiden Prancis Jacques Chirac meninggal dunia dalam usia 86 tahun, Kamis (26/9) pagi waktu setempat. Chirac dikabarkan tutup usia dengan tenang, di tengah keluarga tercintanya.
"Jacques Chirac meninggal dunia dengan damai pagi ini, dikelilingi oleh keluarga," kata menantunya Frederic Salat-Baroux kepada AFP seperti dikutip BBC, Kamis (26/9).
Baca juga : Dialog Budaya Indonesia-Prancis Lewat Lukisan dan Tari
Dewan Nasional Prancis, yang mengetahui kabar duka ini, langsung mengheningkan cipta selama satu menit, dan menghentikan kegiatan untuk menghormati mantan pemimpin mereka.
Begitu mendengar kabar duka ini, Presiden Komisi Uni Eropa Jean-Claude Juncke pun langsung menyampaikan ucapan belasungkawa.
Baca juga : Hari Ini Presiden Jokowi Serahkan Tanah Objek Reforma Agraria untuk Kalimantan
"Kami sangat terpukul dengan kabar duka ini. Eropa tidak hanya kehilangan negarawan, tetapi juga sahabat baik," ujar Juncker.
Chirac memimpin Prancis selama 12 tahun. Pria kelahiran 29 November 1932 itu tercatat sebagai presiden pasca-perang terlama kedua di Prancis, setelah pendahulunya Francois Mitterrand.
Baca juga : Bangunan Pemerintah Yang Rusak Di Jayapura Segera Direkonstruksi
Chirac dua kali menjabat sebagai perdana menteri, yakni pada periode 1974-1976 dan 1986-1988. Dia juga pernah menjadi Wali Kota Paris untuk periode jabatan 1977-1995.
Sebelum akhir hayatnya, Chirac pernah berurusan dengan hukum. Dia dinyatakan bersalah dalam kasus penyelewengan kekuasaan dan penggelapan dana, saat menjabat Wali Kota Paris dalam periode 1997-1995. Kala itu, hakim menjatuhkan vonis 2 tahun penjara kepada Chirac. [DAY]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya
