Dialog Budaya Indonesia-Prancis Lewat Lukisan dan Tari

RM.id  Rakyat Merdeka - Mengenal kebudayaan sebuah negara tidak melulu harus mendatangi negara yang dimaksud. Indonesia memperkenalkan budayanya kepada masyarakat Prancis lewat pameran seni lukis dan tari.

Kedutaan Besar Indonesia di Paris, Prancis, mendukung penyelenggaraan pameran lukisan dan tari karya seniman wanita Indonesia Rosita Ujianti di Hotel and Spa Regen Petite France, Strabourg pada 9 September hingga 9 Desember. Seniman wanita asal Bali ini telah lama bermukim di Prancis. Dia mengadakan pameran bertajuk “Dialog Budaya Indonesia dan Prancis".

Menelusuri kehidupan dua dunia Asia dan Eropa menjadi perjalanan penting bagi Rosita Ujianti. Rosita yang dilahirkan dari keluarga Bali dan Jawa yang masih sangat memegang dan menjunjung tinggi, adat, tradisi dan budaya telah mempengaruhi pola pikirnya dalam berkarya.

Baca juga : Gandeng Foodbank Of Indonesia, PWI Peduli Salurkan Pangan

Beragam kehidupan tradisi budaya serta kehidupan penuh damai dan harmonis, serta kekayaan alam yang memukau dan berbagai legenda dewadewi membentuk karakter jiwanya yang penuh eksploratif. 23 lukisan dipamerkan dan dipadukan dengan pertunjukan seni budaya tarian. Tari Panyembrana dan Saman dipersembahkan pelajar Indonesia di Strasbourg sebagai pembuka kegiatan pameran.

Kegiatan dibuka Atase Pendidikan dan Kebudayaan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Paris, Warsito. Menurut  Warsito, dengan melihat lukisan dan tarian seni budaya Indonesia tentu kita merasakan seperti telah berkunjung ke Indonesia.

Kegiatan pembukaan tersebut dihadiri sekitar 50 orang yang terdiri dari publik penikmat seni rupa, art kolektor, seniman dan budayawan Indonesia dan Prancis yang berada di Strasbourg dan sekitarnya.

Baca juga : Sah, Indonesia Jadi Tuan Rumah APRCE 2021

Selanjutnya, selama pameran tentu akan dihadiri para pengunjung hotel dan juga instansi lain yang telah bekerja sama dengan hotel. Kehadiran pameran tersebut tentu juga akan memberikan manfaat pengetahuan tentang Indonesia.

Secara khusus, Rosita Ujianti, menyampaikan bahwa yang unik dari lukisan karyanya adalah peinture au doigt (lukisan dengan jari) dan beberapa lukisannya menggunakan bahan dari serbuk kopi dan kunyit.

Beberapa karya lukisannya mengisahkan tentang meletusnya Gunung Agung, yang disandingkan dengan lukisan Notre Dame Paris yang terbakar. "Itulah contoh dialog budaya un esprit, deux cultures (satu semangat, dua budaya)," tambahnya. [DAY]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.