Rakyat Jepang Syukuran di Jalan

RM.id  Rakyat Merdeka - Rakyat Jepang resmi punya kaisar baru. Namanya Kaisar Naruhito. Kemarin, prosesi naik tahta sang kaisar digelar di Istana Kekaisaran, Tokyo, secara singkat dan khidmat.

Ratusan tamu negara hadir mengikuti prosesi dalam suasana hening. Sementara rakyat Jepang menyambut kaisar barunya dengan syukuran di jalan.

Mei lalu, Kaisar Akihito memutuskan turun tahta karena alasan kesehatan. Sang anak, Pangerah Naruhito pun naik tahta meng gantikan ayahnya.

Sejak saat itu, prosesi pergantian tahta pun di mulai. Kemarin adalah puncak acaranya. Sebelum menyatakan diri sebagai kaisar, Naruhito harus menjalani serang kaian acara yang cukup ribet. Maklum, ini upacara kuno.

Baca juga : Wapres Ma`ruf Langsung Kuker ke Tokyo

Dimulai sejak pagi buta, prosesi baru berakhir malam. Pagi-pagi, Naruhito harus menjalani ritual agama di tiga kuil Shinto di Istana Kekaisaran, Tokyo.

Mengenakan pakaian tradisional, Na ruhito berdoa di Kuil Kashikodo koro. Di kuil itu Naruhito berdoa kepada Amaterasu atau Dewi Matahari.

Menurut mitos, Amaterasu adalah nenek moyang para kaisar Jepang. Setelah itu lanjut berdoa di dua petilasan lainnya. Tujuan adalah meminta restu kepada para dewa menjelang upacara penobatan yang akan dihadiri para tamu dari dalam dan luar negeri.

Usai mengunjungi tiga kuil, prosesi naik tahta dilanjutkan siang hari. Lokasinya berbeda, yaitu dipusat kan di Ruang Pine, aula paling bergengsi di Istana Kekaisaran.

Baca juga : Ini 5 Titik Layanan SIM Keliling di Jakarta

Di sana Naruhito naik ke Takamikura, atau paviliun setinggi 6,5 meter dan berat 8 ton. Di paviliun itu dipajang berbagai benda pusaka kekaisaran seperti pedang kuno dan permata, Tiga Harta Karun Suci. Ada juga cermin yang disebut Yata-no-Kagami, yang disimpan di Ise Grand Shrine.

Dalam prosesi ini, pakaian Naruhito sudah berganti. Ia mengenakan pakaian seremonial yang didominasi oleh jubah luar berlapis berwarna cokelat emas lengkap dengan mahkota. Permaisuri Masako ikut hadir dalam acara ini dengan mengenakan jubah 12 lapis. Dalam acara itu Naruhito membacakan sumpah Kaisar.

“Dengan ini saya menyatakan penobatan saya di dalam negeri dan luar negeri,” kata Naruhito. “Saya bersumpah akan bertindak berdasarkan konstitusi dan memenuhi tanggung jawab saya se bagai simbol negara dan pemersatu rak yat,” ucapnya.

Perdana Menteri Shinzo Abe menyampaikan ucapan selamat yang diikuti dengan teriakan “Banzai” atau “Hidup kaisar”. Ritual di tempat ini dilakukan singkat. Hanya 30 menit. Prosesi pun lebih banyak dalam keheningan.

Baca juga : 5 Tempat Wisata Baru di Bali yang Wajib Dijelajahi

Dengan selesainya prosesi itu, resmi sudah Na ruhito menjadi kaisar ke-126 dari kekaisaran yang sudah berdiri sekitar 1500 tahun silam. Para tamu undangan yang hadir membludak. Total ada 2000 tamu undangan dari dalam dan luar negeri, termasuk Wapres Ma’ruf Amin. 

Selain Kiai Ma’ruf, tamu yang ha dir ada lah Pangeran Charles, Wa kil Perdana China Wang Qishan, Perdana Menteri Korea Selatan Lee Nak-yon, dan pemimpin Myanmar, Aung San Suu Kyi.

Upacara naik tahta ini disambut warga Jepang. Pemerintah misalnya memberikan pengampunan kepada sekitar 500 ribu kriminal berbagai kejahatan ringan termasuk pelang- garan lalu lintas. Sementara itu, rak- yat Jepang merayakan kaisar baru dengan turun ke jalan.

Sejak pagi, warga Jepang sudah menunggu di gerbang Istana meski hujan turun deras. Mereka mengibarkan bendera kecil. Spanduk ucapan selamat terlibat melambai dibebe rapa stasiun kereta bawah tanah dan sudut-sudut jalan.[BCG]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.