Mantan Wapres AS Mike Pence Tak Mau Dukung Donald Trump Di Pilpres November 2024

RM.id  Rakyat Merdeka - Mantan Wakil Presiden Amerika Serikat (AS) Mike Pence menegaskan sikapnya, untuk tidak mendukung Donald Trump di Pilpres 5 November mendatang.

"Tak perlu heran. Saya tidak akan mendukung Donald Trump tahun ini," kata Pence, dalam sebuah wawancara dengan Fox News, seperti dikutip AFP, Jumat (15/3/2024).

Baca juga : Biden Dan Trump Kembali Adu Kuat Di Pilpres AS November 2024

Media Amerika menyebut pernyataan sikap Pence bagai bom. Mengejutkan. Menegaskan perpecahan mantan Presiden dan Wakil Presiden AS, sejak keduanya meninggalkan Gedung Putih. Jika Pence mendukung Trump di Pilpres tahun ini, mestinya bisa menjadi kejutan.

Keduanya menjadi asing satu sama lain, setelah Trump mencoba menekan Pence untuk membantunya bangkit dari kekalahan atas Joe Biden di Pilpres 2020.

Baca juga : Puspenpol: Gibran Effect Penentu Kemenangan Prabowo Di Pilpres 2024

Berulang kali, Trump menyerang Pence di media sosial, karena dia tidak mau mengikuti skema tersebut.

Setelah berbagai upaya untuk menumbangkan hasil pemilihan gagal, Trump mengarahkan massa pendukungnya untuk menyerang Capitol, yang merupakan Kantor Kongres Amerika. Beberapa orang bahkan meneriakkan "Gantung Mike Pence!"

Baca juga : PLN Sukses Amankan Pasokan Listrik Di Pemilu 2024

"Trump mengejar dan mengartikulasikan agenda yang bertentangan dengan agenda konservatif, yang kami atur selama empat tahun kepemimpinan kami," cetus Pence.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.