Menlu Retno Kenang Menlu Iran Yang Meninggal Dalam Kecelakaan Helikopter

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi berduka atas tragedi jatuhnya helikopter yang menewaskan Presiden Ebrahim Raisi dan Menlu Iran Hossein Amirabdollahian pada Minggu (19/5).

Lewat X, Senin (20/5), dia mengucapkan duka cita atas meninggalnya para petinggi Teheran.

Bahkan Menlu perempuan pertama Indonesia itu menyebut Menlu Iran sebagai 'teman baik'. Dia bahkan mengunggah dua foto kebersamaannya dengan Menlu Iran di X.

"Innalillahi wainnailaihi raji'un. Saya turut berduka cita atas meninggalnya Presiden Ebrahim Raisi dan teman baik saya, Menlu Iran Hossein Amirabdollahian, beserta delegasi yang mendampingi Presiden," tulisnya di X.

Baca juga : Presiden Dan Menlu Iran Tewas Dalam Kecelakaan Helikopter

Presiden Raisi (63) dan Menlu Hossein Amirabdollahian (60) menjadi korban tewas dari jatuhnya helikopter di daerah pegunungan berkabut di barat laut negara yang dijuluki Negara Mullah tersebut.

Selain Presiden Iran dan Menlunya, media Iran, Tasnim menyebut, yang menjadi korban dalam kecelakaan itu Gubernur provinsi Azerbaijan Timur Malek Rahmati, imam shalat Jumat Tabriz Imam Mohammad Ali Alehashem. Selain itu, seorang pilot, kopilot, kepala kru, kepala keamanan dan pengawal lainnya.

Kecelakaan itu terjadi pada saat yang penuh ketegangan di Timur Tengah, dengan perang yang berkecamuk di Gaza. 

Kecelakaan helikopter ini terjadi beberapa minggu setelah Iran melancarkan serangan drone dan rudal ke Israel sebagai tanggapan atas serangan mematikan terhadap kompleks diplomatik Israel di Damaskus.

Baca juga : MSIG Life Bayarkan Klaim Kesehatan dan Meninggal Dunia Hingga Rp 164 M

Dilansir CNN, pemerintahan Raisi berhaluan keras. Raisi menjadi presiden dalam pemilu yang secara historis tidak kompetitif pada tahun 2021. 

Sebelumnya ia menjabat sebagai hakim agung. Selama menjabat, dia banyak penindasan yang intensif terhadap perbedaan pendapat di negara yang dilanda protes. 

Serangkaian protes dipimpin oleh kaum muda terhadap pemerintahan ulama.

Pemerintah Indonesia, lewat Kementerian Luar Negeri RI telah mengeluarkan pernyataan lewat X, Senin (20/5/2024). Pemerintah Indonesia prihatin atas musibah yang menimpa Presiden Iran dan delegasi yang menyertainya. 

Baca juga : SIM Keliling Bekasi Sabtu 4 Mei Hadir Di Kantor Kecamatan Bekasi Barat

"Pemerintah Indonesia mengikuti dengan penuh keprihatinan musibah yang menimpa helikopter yang membawa Presiden Iran, Y.M Ebrahim Raisi, Menteri Luar Negeri Iran, Y.M Hossein Amir-Abdollahian, dan para delegasi yang menyertainya. Teriring doa kami bagi mereka dan seluruh rakyat Iran," pungkasnya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.