Dark/Light Mode

Menkeu: APBN Kita Mirip Garuda Muda Yang Lolos Semifinal Piala Asia U-23

Jumat, 26 April 2024 19:18 WIB
Menkeu Sri Mulyani Indrawati saat menyampaikan APBN kita edisi April 2024. (Foto: Istimewa)
Menkeu Sri Mulyani Indrawati saat menyampaikan APBN kita edisi April 2024. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengibaratkan kondisi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) kita saat ini seperti kemenangan Timnas Indonesia melawan Korea Selatan (Korsel) dalam pertandingan perempat final Piala Asia U-23 AFC di Doha, Qatar, Kamis (25/4/2024). Sama-sama baik dan on-track, namun menghadapi tantangan yang semakin tidak mudah.

"Perlu kehati-hatian, kesiapan yang matang, serta fokus agar masing-masing bisa mencapai tujuan. Timnas membawa kemenangan untuk Indonesia, sementara APBN melindungi masyarakat dan menjaga stabilitas perekonomian Indonesia di tengah gejolak situasi global," kata Sri Mulyani via Instagram, Jumat (26/4/2024).

Sri Mulyani menjelaskan, hingga Maret 2024, postur APBN kita mencapai Rp 620,01 triliun (22,1 persen target) atau turun 4,1 persen yoy untuk penerimaan negara, Rp 611,9 triliun (18,4 persen pagu) atau naik 18 persen yoy untuk belanja negara, dengan surplus APBN Rp 8,1 triliun (0,04 persen PDB).

Dia pun menyoroti kondisi perekonomian global yang masih lemah, dengan tekanan bertubi-tubi, terutama dari sisi geopolitik.

Baca juga : Mental Baja Garuda Muda Sukses Bantai Korea Selatan Lewat Drama Adu Penalti

Situasi berubah sangat cepat, ketegangan geopolitik di Timur Tengah meningkatkan disrupsi rantai pasok dan volatilitas harga komoditas.

Di sisi lain, perekonomian Amerika saat ini sudah mulai pulih. Namun inflasi masih tetap tinggi. Sehingga, kebijakan suku bunga higher for longer masih berlanjut melampaui ekspektasi pasar.

Ini yang menyebabkan obligasi dan indeks dolar Amerika Serikat (AS) menguat, sehingga terjadi arus modal keluar di banyak negara dan pelemahan mata uang selain dolar AS.

"Dengan situasi ini, perekonomian kita mash terjaga baik," ujar Sri Mulyani.

Baca juga : Sejarah Baru Garuda Muda

Kementerian Keuangan memproyeksikan pertumbuhan ekonomi kuartal I tahun 2024 masih berada di sekitar 5 persen yoy.

Hingga Maret 2024, Purchasing Manager Index (PMI) sektor manufaktur dilaporkan mash tetap ekspansif di angka 54,2. Indeks Keyakinan Konsumen masih tinggi di angka 123,8. Mandiri Spending Index tetap tumbuh di angka 46,9. Indeks Penjualan Rill juga positif di angka 3,5 persen yoy.

Tak cuma itu, inflasi kita juga relatif terkendali di angka 3,05 persen yoy.

"Untuk itu, APBN kita akan terus dikelola dengan penuh kehati-hatian serta responsif terhadap risiko global yang sangat dinamis," tutur Sri Mulyani.

Baca juga : Macan Kemayoran Muda Siap Kerja Keras Bersama Timnas U-23

"Timnas Indonesia maju ke semifinal, APBN kita jadi shock absorber secara optimal," pungkasnya. 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.