Pesawat Yang Mengangkut Wapres Malawi Saulos Chilima Hilang Dari Pantauan Radar

RM.id  Rakyat Merdeka - Pesawat Angkatan Pertahanan yang membawa Wakil Presiden Malawi Saulos Chilima (51) dan sembilan lainnya dilaporkan hilang dari pantauan radar, setelah meninggalkan ibu kota Malawi, Lilongwe, Senin (10/6/2024) pagi.

Pesawat seharusnya mendarat di Bandara Internasional Mzuzu, di wilayah utara Malawi, setelah pukul 10.00 waktu setempat.

Terkait hal tersebut, Presiden Malawi Lazarus Chakwera mengatakan, pihaknya telah mengerahkan tim untuk mencari keberadaan pesawat.

Baca juga : Legislator Demokrat Minta Mendes Rangkul Tokoh Adat Dalam Pembangunan Papua

"Saya telah memberikan perintah ketat kepada para tentara, bahwa pencarian harus terus dilakukan sampai pesawat ditemukan," kata Chakwera, seperti dikutip BBC, Senin (10/6/2024).

Di tengah kejadian hilangnya pesawat yang memgangkut Chilima Cs, Chakwera membatalkan penerbangan ke Bahama, yang dijadwalkan pada Senin (10/6/2024) malam.

Saat kejadian hilangnya pesawat, Chilima sedang dalam perjalanan untuk mewakili pemerintah, menghadiri pemakaman mantan menteri kabinet Ralph Kasambara, yang meninggal tiga hari lalu.

Baca juga : Cara Buat Konten Menarik Saat Traveling Dengan Galaxy S24 Series

Menteri Informasi Malawi Moses Kunkuyu, mengatakan, bandara tujuan Chilima berada di bagian utara Mzuzu, dekat lokasi pemakaman.

Sekadar catatan, tahun 2022, Chilima pernah ditangkap dan didakwa atas tuduhan menerima uang dengan imbalan pemberian kontrak pemerintah. Namun, bulan lalu, tuduhan itu dibatalkan pengadilan tanpa alasan.

Sebelum terjun ke dunia politik, Chilima yang merupakan pemegang gelar PhD di bidang Knowledge Management, pernah menjadi bos di sejumlah perusahaan multinasional seperti Unilever dan Coca Cola.

Situs resmi pemerintah Malawi menggambarkan Chilima sebagai sosok performer, workaholic, dan berprestasi.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.