Dark/Light Mode

Wapres Tanggapi Kecelakaan 2 Pesawat TNI AU Yang Jatuh Saat Latihan Di Pasuruan

Jumat, 17 November 2023 23:29 WIB
Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin. (Foto: Setwapres)
Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin. (Foto: Setwapres)

RM.id  Rakyat Merdeka - Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin menanggapi peristiwa kecelakaaan dua pesawat TNI AU jatuh saat melakukan latihan formasi di kawasan lereng Gunung Bromo, Pasuruan, Jawa Timur, pada Kamis siang (16/11).

Wapres mengingatkan agar ke depan, TNI AU harus melakukan pemeriksaan secara lebih teliti dari semua faktor, termasuk sarana, prasarana latihan, dan keadaan cuaca sebelum melaksanakan latihan. 

Menurutnya, persiapan yang baik perlu dilakukan untuk menghindari kemungkinan pesawat atau cuaca yang tidak memadai.

Baca juga : Di Tengah Aksi Kekerasan KKB, TNI-Polri Terus Mengabdi Di Papua

Ia juga menekankan bahwa pemantauan kesiapan faktor penunjang sebelum latihan sebaiknya juga melibatkan otoritas terkait lainnya, bukan hanya internal TNI AU.

"Juga pemantauan cuaca. Seringkali (kecelakaan terjadi) karena cuaca tidak baik. Jadi kerja sama dengan BMKG dan pihak lain-lain (penting dilakukan)," kata Wapres Ma'ruf usai menghadiri Rapat Paripurna Dewan Pimpinan Majelis Ulama (MUI) Tahun 2023 di Jakarta Pusat pada Jumat (17/11). 

Wapres juga mengingatkan perawatan sarana dan prasarana. Semua peralatan, termasuk pesawat, sebutnya harus dipastikan dalam kondisi yang baik.

Baca juga : 2 Pesawat TNI AU Jatuh Di Pasuruan, Khofifah Turut Berduka Cita

"Semua peralatan harus kembali dilakukan pemeriksaan, penilaian ulang, apakah masih layak untuk dipakai," tuturnya.

Dengan pemeriksaan rutin yang menyeluruh dan melibatkan ahli di bidangnya, Wapres berharap agar ke depan kecelakaan dalam latihan tidak terjadi lagi, terutama yang dapat merenggut nyawa para personil TNI AU. 

"Supaya tidak terjadi korban," pungkas Wapres.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.