Menhan Amerika Dan Rusia Kasih Keterangan Berbeda

 Sebelumnya 
Hubungan antara Moskow dan Washington DC terus memburuk, menyusul invasi besar-besaran Rusia ke Ukraina pada Februari 2022. Menurut para analis, hubungan kedua negara adi daya itu kini berada d level terendah sejak Krisis Rudal Kuba pada 1962.

Moskow menyebut kontak diplomatik antara pemerintahan Presiden Vladimir Putin dan pemerintahan Presiden Joe Biden kini berada pada titik yang minim.

Baca juga : Bengong, Tiba-tiba Dilamar Kekasih…

Akhir pekan lalu, Rusia menyebut AS bertanggung jawab di Semenanjung Krimea, setelah lima rudal Ukraina yang dipasok AS menewaskan empat orang di wilayah itu. Sementara Pentagon menyebut Ukraina membuat keputusan sendiri untuk menargetkan serangan ke Krimea.

Pasca menggelar referendum pada 2014, Krimea menjadi bagian dari Rusia. Sejak itu, Moskow menganggap semenanjung itu sebagai bagian tak terpisahkan dari wilayahnya, meski sebagian besar dunia mengutuk Rusia karena telah mencaplok Krimea dari Ukraina, dan mengakui bahwa Krimea bagian dari Ukraina.

Baca juga : Di Pilpres: Amin Di Pilkada: Aman

Pekan lalu, AS memberikan izin kepada Ukraina untuk menggunakan rudal jarak jauh yang dipasok AS menyerang wilayah Rusia. Namun hanya untuk pertahanan diri. Negara-negara Barat enggan membiarkan Ukraina menggunakan senjata mereka di Rusia karena tidak ingin memprovokasi Rusia dan meningkatkan konflik. DAY

Artikel ini tayang di Harian Rakyat Merdeka Cetak, Halaman 14, edisi Kamis, 27 Juni 2024 dengan judul "Usai Ngobrol Via Telepon Menhan, Amerika Dan Rusia Kasih Keterangan Berbeda"

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.