Dark/Light Mode

Usai Ngobrol Via Telepon

Menhan Amerika Dan Rusia Kasih Keterangan Berbeda

Kamis, 27 Juni 2024 06:20 WIB
Menteri Pertahanan (Menhan) Amerika Serikat (AS) Lloyd Austin dan Menhan Rusia Andrei Belousov.
Menteri Pertahanan (Menhan) Amerika Serikat (AS) Lloyd Austin dan Menhan Rusia Andrei Belousov.

RM.id  Rakyat Merdeka - Meski hubungan kedua negara tegang, Menteri Pertahanan (Menhan) Amerika Serikat (AS) Lloyd Austin dan Menhan Rusia Andrei Belousov, tak menutup ruang komunikasi. Keduanya berbincang via telepon. Namun, belum diketahui pasti apa isi pembicaraan mereka karena keduanya memberikan keterangan berbeda.

Pembicaraan Austin dan Belousov dilakukan pada Selasa (25/6/2024) waktu setempat atau Rabu (26/4/2024) Waktu Indonesia Barat (WIB).

Baca juga : Bengong, Tiba-tiba Dilamar Kekasih…

Dilansir Reuters, Rabu (26/4/2024), Departemen Pertahanan AS menyatakan, Austin dan Belousov membahas pentingnya jalur komunikasi terbuka. Austin mengakui, pihaknya yang memprakarsai percakapan tersebut.

“Ini merupakan panggilan telepon pertama sejak Maret 2023,” ujar Juru Bicara Pentagon Mayor Jenderal Angkatan Udara Patrick Ryder, Selasa (25/6/2024).

Baca juga : Di Pilpres: Amin Di Pilkada: Aman

Sementara itu, Kementerian Pertahanan (Kemhan) Rusia mengungkapkan bahwa Menhan Belousov memperingatkan Austin tentang risiko jika Washington terus mengirimkan pasokan senjata ke Kiev, Ukraina.

“Belousov menyampaikan bahaya semakin meningkat jika Amerika terus menerus memasok senjata ke Angkatan Bersenjata Ukraina,” bunyi pernyataan Kemhan Rusia dikutip Tass, Rabu (25/6/2024).

Baca juga : Layanan Imigrasi (Sementara) Dipindahkan Ke Situs Amazon

AS adalah salah satu pendukung militer Ukraina yang paling gigih. Paman Sam menyumbangkan bantuan senilai miliaran dolar untuk Kiev. Moskow menyebut Washington terlibat langsung dalam perang tersebut.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.