Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Dubes Pakistan Desak Dukungan Internasional dan PBB
Pendudukan Kashmir, India Mesti Dimintai Pertanggungjawaban!
Jumat, 1 November 2024 16:41 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Masyarakat internasional dan PBB harus minta pertanggungjawaban India, agar menghentikan pelanggaran hak asasi manusia, membebaskan para pemimpin yang ditahan, dan mengakui hak rakyat Kashmir untuk menentukan masa depan mereka sendiri.
Desakan ini disampaikan Duta Besar Pakistan untuk Indonesia, ASEAN, dan Timor Leste, Ameer Khurram Rathore, pada peringatan Kashmir Black Day yang digelar Kedutaan Besar (Kedubes) Pakistan di Jakarta pada Selasa (29/10/2024). Peringatan ini menekankan dukungan berkelanjutan Pakistan bagi masyarakat Jammu dan Kashmir, dan mengadvokasi hak-hak mereka untuk menentukan nasib sendiri.
Baca juga : Rivan: Pendidikan Adalah Elemen Penting untuk Penguatan Nilai-nilai Kebangsaan
Dalam pidatonya, Dubes Rathore mengutuk penindasan yang hingga hari ini masih berlangsung terhadap kebebasan fundamental, penahanan yang tidak sah terhadap para pemimpin Kashmir, dan penyensoran yang diberlakukan di wilayah pendudukan India di Jammu dan Kashmir (Indian Illegally Occupied Jammu and Kashmir/ IIOJK).
Dia menyoroti bahwa, meskipun Dewan Keamanan PBB telah mengakui hak rakyat Kashmir untuk menentukan nasib sendiri, resolusi-resolusi ini masih belum diimplementasikan, karena India terus menyangkal hak-hak dasar dan komitmen internasional kepada rakyat IIOJK.
Baca juga : Bamsoet Pastikan, Kadin Dukung Prabowo Wujudkan Ketahanan Pangan
Dubes Rathore mencatat, bahwa kondisi di IIOJK memburuk setelah tindakan sepihak pada 5 Agustus 2019, yang bertujuan mengubah status khusus dan komposisi demografis wilayah tersebut.
Terlepas dari tindakan-tindakan pemaksaan ini, Dubes Rathore memuji ketangguhan rakyat Kashmir, yang tekadnya tetap tak tergoyahkan. Dia menegaskan kembali sikap Pakistan, bahwa perdamaian dan stabilitas di Asia Selatan bergantung pada resolusi yang adil atas sengketa Kashmir, sejalan dengan resolusi PBB yang relevan.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya