Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hadir Di Diplomatic Brunch 2025
Konjen RI Cape Town Dorong Pembangunan Rumah Adat Balla Lompoa
Sabtu, 8 Februari 2025 20:13 WIB

RM.id Rakyat Merdeka - Konsul Jenderal RI Cape Town Tudiono menghadiri acara Diplomatic Brunch 2025 yang diselenggarakan oleh Premier (Gubernur) Western Cape Hon. Alan Winde, di kediaman resmi Leeuwenhof, pada 7 Februari 2025.
Acara ini mempertemukan para Duta Besar dan Konsul Jenderal dengan para pemimpin Western Cape untuk mempererat kerja sama diplomatik dan ekonomi.
Acara tersebut turut dihadiri Wali Kota Cape Town Geordin Gwyn Hill-Lewis, Ketua Parlemen Western Cape Daylin Mitchell, serta sejumlah menteri, termasuk Minister of Finance Deidré Baartman.
Konjen RI Cape Town hadir bersama Kepala Kanselerai KBRI Pretoria dan berkesempatan bertemu langsung dengan Premier Alan Winde, Minister of Finance, serta Ketua Parlemen Western Cape.
Dalam pertemuan tersebut, Konjen RI menyampaikan apresiasi atas hubungan erat Indonesia dan Western Cape, terutama dengan komunitas Cape Malay, yang merupakan keturunan ulama Nusantara sejak tahun 1694.
Diaspora Indonesia di Cape Town mencapai lebih dari 330.000 orang, menjadikan hubungan kedua pihak semakin istimewa.
Baca juga : Pakai Data TunggaL BPS, Menteri Ara Geber Pembangunan 3 Juta Rumah MBR
Salah satu isu penting yang dibahas adalah pembangunan Rumah Adat Balla Lompoa di Cape Town, yang telah disepakati sejak 2008 namun tertunda.
Sejumlah tokoh masyarakat Cape Malay, termasuk Imam Adam Filander dari distrik Macassar Cape Town, sebelumnya telah menemui Konjen RI untuk membahas kelanjutan proyek ini.
Premier Alan Winde menekankan pentingnya pembentukan tim teknis untuk mengoordinasikan pembangunan rumah adat tersebut.
Lebih lanjut, ia menyarankan peluncuran proyek ini dapat dilakukan di sela-sela KTT G20, mengingat Afrika Selatan saat ini menjadi Ketua G20.
Ketua Parlemen Western Cape juga menyampaikan harapan, agar inisiatif ini dapat segera diwujudkan.
Lahan untuk pembangunan rumah adat telah tersedia, dengan luas sekitar 2.000 meter persegi, yang berlokasi dekat dengan Kramat Syekh Yusuf Al-Makasary di Macassar, Cape Town.
Baca juga : Rapim Polri 2025: Menteri Ara Sebut Tugas Bangun 3 Juta Rumah Sangat Berat
Pembangunan ini diharapkan semakin mempererat kerja sama budaya dan sejarah antara Indonesia dan Afrika Selatan.
Cape Town Kota Terbaik Dunia
Dalam kesempatan tersebut, pemerintah Cape Town mengumumkan bahwa tahun ini Cape Town dinobatkan sebagai kota terbaik dunia, mengungguli Mauritius yang sebelumnya berada di peringkat pertama.
Cape Town berkomitmen untuk menjadi pusat ekonomi dan bisnis yang unggul, dengan fokus pada kemudahan berusaha.
Pemerintah koalisi Government National Unity (GNU) antara African National Congress (ANC) dan Democratic Alliance (DA) telah berjalan selama 8 bulan. Dan dianggap sebagai peluang terbaik untuk mencapai pertumbuhan ekonomi berkelanjutan.
Premier Alan Winde menekankan pentingnya reformasi ekonomi yang progresif, tidak hanya berfokus pada stabilitas, tetapi juga pertumbuhan dan pengentasan kemiskinan.
Salah satu prioritas utama pemerintah saat ini adalah pembangunan infrastruktur transportasi, termasuk stasiun kereta api dan bandara.
Baca juga : Menteri Ara Dorong Pengembang Bangun Rumah Subsidi Dekat Transportasi Umum
Serta kerja sama global di bidang energi, perubahan iklim, dan pengelolaan air.
Pemerintah Afrika Selatan juga berencana meningkatkan sistem pemberian visa, dengan meluncurkan Electronic Travel Authorization System tahun ini untuk mempercepat proses visa secara digital.
Saat ini, 90 persen dari 300.000 pengajuan visa yang sempat tertunda telah berhasil diselesaikan.
Dengan berbagai inisiatif tersebut, diharapkan hubungan Indonesia dan Western Cape semakin erat, baik dalam bidang budaya, ekonomi, maupun pariwisata.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya