Bahas Langkah Pengendalian Coronavirus, Bos WHO Tiba di Beijing

RM.id  Rakyat Merdeka - Kepala Badan Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus tiba di Beijing, China untuk membahas pengendalian new coronavirus yang makin gila-gilaan, Senin (27/1). Asal tahu saja, saat ini virus mematikan itu telah merenggut 80 nyawa warga China daratan, dan menginfeksi lebih dari 2.800 orang secara global.

Ghebreyesus dijadwalkan bertemu pejabat kesehatan China untuk mengumpulkan berbagai informasi terkini yang terkait penyebaran virus Korona jenis baru, yang bermula dari Kota Wuhan, ibu kota Provinsi Hubei. 

"Saya menuju Beijing, untuk bertemu pemerintah setempat dan para pakar kesehatan. Membahas penanggulangan wabah virus Korona jenis baru," cuit Ghebreyesus pada Minggu (26/1). "Saya dan rekan-rekan di WHO akan bekerja sama dengan pemerintah China, untuk membahas langkah-langkah proteksi dalam menghadapi penyebaran virus ini," imbuhnya.

Baca juga : Perangi New Coronavirus, PM Li Keqiang Tiba di Wuhan

Sampai saat ini, WHO belum menyatakan status darurat global untuk kasus virus Wuhan. Meski sejumlah negara seperti Amerika Serikat (AS), Prancis, Kanada, Korea Selatan, Taiwan, Thailand, Vietnam, Jepang, Singapura, Nepal, dan Australia sudah mengkonfirmasi kasus ini.

"Perlu data yang lebih komprehensif, sebelum mendeklarasikan status darurat. Jangan sampai salah. Wabah ini darurat di China, Tapi, belum secara global," papar Ghebreyesus.

Terkait hal ini, pejabat pemerintah di Beijing meyakinkan dunia bahwa China telah melakukan cukup upaya untuk mengatasi virus, dan meyakinkan situasi dan kondisi di China daratan aman terkendali. 

Baca juga : Bertambah Lagi, Kasus Coronavirus di Negeri Sakura

Menteri Luar Negeri Wang Yi mengatakan, para pakar WHO tiba di Wuhan untuk kunjungan lapangan. Sejauh ini, kata Wang, para pakar tersebut mengapresiasi langkah-langkah yang dilakukan China dalam mengatasi virus Wuhan. 

Sabtu (25/1) lalu, Wang menyelenggarakan pertemuan khusus di kementerian yang dipimpinnya. Ia mengingatkan seluruh pejabat yang hadir, agar turun langsung menangani penyebaran virus Korona jenis baru, dan menganggapnya sebagai tugas politik yang sangat penting. 

Wang juga telah menjelaskan kepada mitra Jepang, Toshimitsu Motegi, soal upaya pemerintah China dalam mengatasi wabah virus Korona jenis baru. "Kami telah membangun pencegahan yang multilevel dan menyeluruh, serta sistem pengawasan yang terfokus di Wuhan dan Hubei. Semuanya terbuka dan transparan. Progresnya akan terus kami tingkatkan secara ilmiah dan terarah," ujar Wang kepada Motegi, seperti dikutip South China Morning Post, Senin (27/1). [HES]   

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.