Pertama di Luar China, Virus Corona Wuhan Tewaskan Korban di Filipina

RM.id  Rakyat Merdeka - Virus Corona Wuhan akhirnya merenggut korban jiwa di luar China, telah 304 nyawa warga China daratan melayang akibat virus tersebut.

Hal ini terungkap setelah pemerintah Filipina memastikan kasus kematian pertama akibat virus tersebut di negaranya, pada Minggu (2/2).

Korbannya, pria warga negara China berusia 44 tahun, meninggal dunia pada Sabtu (1/2). Dia adalah teman perjalanan seorang wanita asal China berusia 38 tahun.

Baca juga : Belum Tuntas Virus Corona Wuhan, China Kini Dipusingkan Virus Flu Burung

Mereka tiba di Filipina dari Wuhan pada 21 Januari lalu, setelah melakukan perjalanan lewat Hong Kong.

Departemen Kesehatan Filipina mengungkap, selama masa rawat inap, pria tersebut dinyatakan menderita pneumonia berat.

"Ini adalah kematian pertama yang dilaporkan di luar China," kata Rabindra Abeyasinghe, Perwakilan Badan Kesehatan Dunia (WHO) di Filipina, seperti dikutip South China Morning Post, Minggu (2/2).

Baca juga : Sabam Percayakan Antisipasi Virus Corona pada Pemerintah

Kasus kematian pertama di Filipina ini terkonfirmasi, selang beberapa jam setelah Presiden Rodrigo Duterte menerbitkan travel warning yang melarang warganya bepergian ke China - termasuk Hong Kong dan Macau -, sebagai bagian dari upaya penanggulangan wabah new coronavirus di negaranya. 

Saat ini, seperti dikutip South China Morning Post dari berbagai sumber pada Minggu (2/2), virus Corona Wuhan telah menelan 304 korban jiwa di China dan 1 di Filipina, dalam 14. 551 kasus global. [HES]

Baca juga : Laris Manis, Penjualan Masker Anjing di China

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.