Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
RM.id Rakyat Merdeka - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menunjuk Malaysia sebagai salah satu negara yang akan menjalani uji coba efektivitas Remdesevir, dalam mengobati pasien Covid-19.
Malaysia terpilih karena dianggap memiliki Kementerian Kesehatan yang cukup mumpuni dalam melakukan riset.
Baca juga : Perangi Wabah Covid-19, Bantuan Dunia Usaha Mulai Disalurkan Lewat PMI
"Kementerian Kesehatan akan mengobati pasien Covid-19 dengan obat baru Remdesivir, serta memonitor efek samping dan efektivitasnya," ujar Direktur Jenderal Kesehatan Malaysia, Datuk Dr Noor Hisham Abdullah, seperti dilansir The Straits Times, Sabtu (28/3).
Dalam postingan Facebook-nya pada Jumat (27/3), Dr Noor Hisham menjelaskan, WHO telah meluncurkan uji coba besar berskala global, yang dinamakan Solidaritas. Demi mencari obat-obatan yang tepat untuk menyembuhkan penyakit akibat infeksi Covid-19.
Baca juga : KAI Cegah Penyebaran Covid-19 di Angkutan Barang
"Ini adalah upaya besar-besaran yang belum pernah terjadi. Seluruh data ilmiah dikumpulkan selama pandemi ini. Studi yang melibatkan ribuan pasien di puluhan negara ini, dirancang sesederhana mungkin. Sehingga, rumah sakit yang sedang kewalahan menangani pasien pun dapat berpartisipasi," jelas Dr Noor Hisham.
Ia menyebut, WHO fokus pada empat terapi yang paling menjanjikan. Pertama, senyawa antivirus eksperimental yang disebut remdesevir. Kedua, obat malaria chloroquine dan hydroxychloroquine.
Baca juga : Pelatih PDP Covid-19, PBSI Atur Ulang Jadwal Latihan
Ketiga, kombinasi dua obat HIV, lopinavir dan ritonavir. Keempat, kombinasi yang sama ditambah interferon-beta, pembawa pesan sistem kekebalan yang dapat membantu melumpuhkan virus. [HES]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya
